Kinerja PJ Bupati Parigi Moutong, Dinilai Belum Sentuh Masyarakat

banner 468x60

KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com – Kinerja Pj Bupati Parigi Moutong yang kini dijabat Ricard Arnaldo Djanggola, dinilai belum menyentuh ke masyarakat.

Hal ini disampaikan Sekretaris Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Parigi Moutong, Arif Alkatiri, kepada Awak media, Selasa (11/06/2024).

Bacaan Lainnya
banner 336x280

“Kalau saya lihat soal kinerja Pj Bupati, masih seperti yang lalu. Hanya evaluasi, pembukaan (acara) rapat-rapat, belum ada yang menyentuh sampai ke masyarakat. Kalau ada, tunjukan ke saya,” tegasnya Arif Alkatiri.

Menurutnya, bicara soal capaian kinerja Pj Bupati Parigi Moutong, tidak perlu dengan hal-hal yang luar biasa, seperti penghargaan Adipura.

Pasalnya, kata ia, penumpukan masalah sampah di dalam hingga di luar Pasar Sentral Parigipun belum dapat termaksimalkan.

Belum lagi, lanjut Arif, masalah pemanfaatan Pasar Sentral Parigi yang hingga kini, masih menjadi utang Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong di Bank Dunia.

“Bicara satu masalah saja, Pasar Sentral Parigi. Itu sudah luar biasa,” imbuhnya.

Ia menuturkan, kondisi Pasar Inpres Parigi yang sampai saat ini masih sepi, membuat pedagang memilih berjualan di luar pasar, sehingga menyebabkan banyaknya bangunan yang tidak terisi.

Kemudian dari sisi ekonomi, Arif menilai, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tumbuh sendiri, tanpa bantuan pemerintah.

“Mereka tumbuh sendiri, karena persoalan ekonomi sulit. Saya contohkan, kontainer-kontainer usaha kecil yang dibuat sendiri dan ada di pinggir jalan terus tumbuh. Tidak dibantu, apa yang bisa mereka bikin, apa saja dijual,” tuturnya.

Bahkan, pada akhir pekan omset pendapatan anjlok, karena banyak orang yang memilih ke Kota Palu.

Ia pun menyoroti, soal adanya refocusing dan defisit anggaran, yang dinilainya tidak mendasar.

“Defisit tidak begitu. Misalnya begini, saya punya uang Rp 100 juta, dituangkan dalam bentuk program yang nilainya sama. Ada uangnya, sekarang apa alasan defisit itu?,” terangnya.

Terkait hal ini, Arif Alkatiri menduga, ada program yang dilebihkan atau terjadi kesalahan penghitungan anggaran.

BACA : https://kabarsaurusonline.com/2024/06/10/jelang-pilkada-gubernur-diharap-evaluasi-pj-bupati-parigi-moutong/?amp

KUNJUNGI JUGA : https://prokopim.parigimoutongkab.go.id/

banner 336x280

Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.