KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com — Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Parigi Moutong, H. Wardi, SH, meminta agar proyek pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) yang berlokasi di Desa Bambalemo, Kecamatan Parigi, mendapat pengawasan serius dari seluruh pihak terkait.
Proyek yang berada hampir di depan Kantor Inspektorat Parigi itu, kini tengah dalam proses pengerjaan dan menjadi salah satu program prioritas Dinas Kesehatan (Dinkes) Parigi Moutong.
Menurut H. Wardi, pembangunan Labkesmas memiliki nilai strategis karena akan menunjang peningkatan kualitas layanan pemeriksaan laboratorium bagi masyarakat Kabupaten Parigi Moutong, terlebih lagi dapat menjadi salah satu sumber pendapatan bagi daerah.
“Ini proyek penting dan bernilai besar. Karena itu saya minta agar Dinas Kesehatan, PPK, maupun konsultan pengawas benar-benar mengawal pelaksanaannya. Jangan sampai ada kelalaian atau pekerjaan asal jadi,” tegas H. Wardi, kepada media ini (Minggu 26 Oktober 2025).
Ia menegaskan, selaku anggota komisi DPRD Parigi Moutong yang merupakan mitra Dinkes Parigi Moutong, dirinya akan terus memantau perkembangan fisik proyek tersebut.
Komisi IV DPRD, kata dia, tidak ingin proyek yang menggunakan anggaran daerah bernilai belasan miliar ini, justru menimbulkan masalah akibat lemahnya pengawasan.
“Kita tidak ingin proyek Labkesmas ini hanya sekadar formalitas. Harus dikerjakan dengan kualitas terbaik karena manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya.
H. Wardi juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan pelaksanaan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga serah terima pekerjaan.
Selain itu, ia juga mengingatkan kontraktor pelaksana agar bekerja secara profesional serta menggunakan material sesuai spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.
“Bangunan Labkesmas ini menyangkut kepentingan publik. Jangan ada kompromi dengan mutu. Kalau kualitasnya buruk, masyarakat yang dirugikan,” terangnya.
Seperti pemberitaan media ini sebelumnya, diketahui hingga saat ini waktu pengerjaan proyek tersebut telah menghabiskan waktu pelaksanaan pekerjaan sekitar 140an hari, dari total selama 195 hari masa kerja sejak penandatanganan kontrak.
BACA : https://kabarsaurusonline.com/2025/10/23/proyek-pembangunan-labkesmas-parigi-moutong-molor/?amp=1
Dengan kondisi pekerjaan yang baru sekitar 45 persen, sementara waktu masa kerja yang tersisa kurang lebih 55 hari lagi, dikhawatirkan prose pengerjaannya tidak tepat waktu.
Terkait hal ini, H. Wardi mengaku akan meminta kepada Ketua Komisi IV, untuk turun meninjau proyek pekerjaan Labkesmas Parigi Moutong ini, pada Senin, 27 Oktober 2025.
“Saya akan meminta ketua komisi, untuk kita turun bersama-sama, jangan sampai, karena mau mengejar tetap waktu, proses pengerjaan proyek ini, mengesampingkan kualitasnya,” tandasnya.
KUNJUNGI JUGA : https://seruanrakyat.online/proyek-pembangunan-labkesmas-parigi-moutong-berpotensi-langgar-tahun/?amp=1
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



