KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com – Jembatan yang menjadi akses jalan utama nyaris putus, potensi terisolir pun, kini mengintai ribuan warga Desa Singura, Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong.
Intensitas curah hujan yang cukup tinggi melanda Desa Singura, Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong, dalam dua pekan terakhir, membuat volume air sungai di desa tersebut meningkat.
Bukan hanya tanggul sungai dan wilayah perkebunan warga, volume air sungai yang deras juga menggerus sejumlah material bagian bawah di salah satu jembatan yang menjadi akses jalan utama keluar masuk Desa Singura.
Tak tanggung-tanggung, akibat gerusan material itu, membuat setengah badan jalan disalah satu sisi jembatan tersebut amblas, hingga setengah badan jalan.
Kondisi membuat para pengguna kendaraan harus bergantian melintasi jalan tersebut.
“Jembatan ini juga dulu pernah putus, kemudian dilakukan perbaikan sampai jadi seperti sekarang. Kalau tidak salah sekitar 10 tahun lalu,” ujar Rian, salah seorang warga Desa Singura, kepada Redaksi kabarSAURUSonline.com. (Senin, 03/06/2024).
Menurut Rian, kondisi akses jalan utama ke desanya ini, perlu mendapat perhatian segera dari Pemerintah Daerah (Pemda).
Pasalnya, kata ia, sampai saat ini curah hujan masih cukup tinggi diwilayah tersebut.
Dikhawatirkan, lanjutnya, volume air yang dapat meningkat kapan saja, bisa mengakibatkan akses jalan utama desa tersebut terputus.
“Kalo sudah putus, ribuan jiwa kita warga disini, bakal terisolir. Jadi saya sangat berharap ada langkah antisipasi yang cepat diambil Pemda, jangan tunggu terjadi baru mau berbuat. Kita ini warga Parigi Moutong juga,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Singura, Abdul Haris Pontoh, saat dikonfirmasi media ini dikediamannya belum lama ini mengaku telah melaporkan kondisi jalan tersebut kepada Pemda Parigi Moutong.
“Selang beberapa hari setelah jebol, saya bersama beberapa tokoh masyarakat ke Kantor Bupati, berniat menyampaikan hal ini langsung kepada Bupati. Namun, saat itu Bupati sedang tidak ditempat, jadi kita diarahkan ketemu dengan asisten, dan kita telah menyerahkan Proposal bersamaan dengan berita acara terkait akses jalan yang jebol itu,” ungkapnya.
Terkait hal ini, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Parigi Moutong, Idran, mengaku, pihaknya belum mengantongi data terdampak bencana dari Desa Singura.”Sampai saat ini, belum ada kita dapat data usulan terkait dengan dampak bencana di desa tersebut. Nanti akan kita tinjau,” tandas Irdan saat dikonfirmasi media ini usia menggelar sosialisasi Perbup Bantuan Bencana Non Kedaruratan dilantai II Kantor Bupati Parigi Moutong, Rabu (05/06/2024).
KUNJUNGI : https://www.desasingura.id/
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.