KABUPATEN DONGGALA, kabarSAURUSonline.com – Pengunduran Kasman Lassa sebagai Bupati Kabupaten Donggala, yang mencuat ke permukaan belum lama ini, mengundang tanggapan dari berbagi pihak, termasuk salah seorang pemuda dari Donggala.
Kasman Lassa yang secara resmi telah mengundurkan diri dari jabatan Bupati Donggala per tanggal 7 Juli 2023 sesuai dengan surat permohonan pengunduran diri ke Ketua DPRD Donggala dengan nomor surat: 800/0538/Bag.Umum/2023.
Pengunduran diri Bupati Donggala dua periode itu, kemudian disebut-sebut lantaran Kasman Lassa mencalonkan diri pada pemilihan umum DPRD Kabupaten Donggala Tahun 2024 dan siap bertarung di Daerah Pemilihan I, Banawa-Banawa Tengah.
Terkait hal pengunduran diri yang dilayangkan Kasma Lassa itu, menuai berbagai respon dari masyarakat Donggala, salah satunya aktivis pemuda Donggala, Moh. Fhadel, yang turut memberikan respon.Kepada media ini melalui WhatsApp, Kamis, (13/7).
Fadhel mengaku sebagai jabatan Bupati Kabupaten Donggala selama dua Periode yang disandang Kasman Lassa, ternyata belum sepenuhnya menuntaskan permasalahan yang ada di daerah ini.
Ia mengungkapkan, seperti kasus stunting, angka kemiskinan, anggaran pengadaan TTG dan website serta masalah infrastruktur jalan yang belum di tuntaskan.
“Berdasarkan hasil survei sosial ekonomi nasional (Susenas) yang dikeluarkan BPS tahun 2022 di Kabupaten Donggala. Donggala mencapai angka tertinggi kemiskinannya yakni mencapai 16,30% atau 50.220 jiwa dari total penduduk dari 12 kabupaten dan 1 kota di Sulteng. Kemudian dari total 25 ribu kasus stunting yang dilaporkan pada tahun 2021, Donggala berada di urutan pertama dengan presentase 26,2 persen” jelasnya
Selain itu, ia juga menyoroti terkait Kabupaten Donggala masih tersandung anggaran pengadaan Teknologi Tepat Guna (TTG) dan website desa tahun anggaran 2020 yang di duga bermasalah kini belum menemukan titik terang.
Kemudian, pembangunan infrastruktur jalan di sejumlah daerah wilayah di Kabupaten Donggala, juga menjadi pantauan dan bahan kritikan putra asli Kabupaten Donggala asal Desa Taripa, Kecamatan Sindue ini, terhadap dua periode masa kepemimpinan Kasman Lassa.
Menurut Fhadel dari sejumlah masalah yang ada pada Kabupaten Donggala tersebut, ditinggalkan begitu saja oleh Kasman Lassa.
Hal ini, lanjutnya, bagaikan sebuah penghianatan amanah kepada masyarakat Donggala.
“Terkait soal jalan ada juga beberapa yang sudah terbangun tetapi dibagian Balaesang kesana tidak sedikit yang masih rusak-rusak” pungkasnya.
BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2023/06/07/kadin-donggala-bakal-gelar-pasar-rakyat-digital/?amp
KUNJUNGI JUGA : https://netiz.id/daerah/baca/mundur-sebagai-bupati-kasman-lassa-fokus-raih-gelar-guru-besar-dan-bangun-kampung-halaman/
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.