Pemprov Sulteng Dorong Percepatan KPN di Donggala

Pemprov Sulteng Dorong Percepatan Kawasan Pangan Nusantara
Peta Lokasi Kawasan Pangan Nusantara (Sumber Foto : sultengnews.com)
banner 468x60

PALU, kabarSAURUSonline.com  – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng terus mempercepat pembukaan lahan (land clearing) Kawasan Pangan Nusantara (KPN) yang terletak di Desa Talaga, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala.

“Dari luas total 1.163 hektare lahan KPN di Sulteng, lahan seluas 63 hektare telah dibuka. Sedangkan, sebanyak 400 hektare akan diberikan kepada petani dalam skema redistribusi lahan,” ungkap Tenaga Ahli Gubernur Sulawesi Tengah, M Ridha Saleh, di Palu, Kamis (26/01) melansir antaranews.com.

Bacaan Lainnya
banner 336x280

Ridha mengatakan, Gubernur akan melakukan evaluasi langsung di lapangan yang mencakup dua hal penting.

Pertama, mengenai progres perkembangan pembukaan lahan. Kedua, mengenai kesiapan redistribusi lahan seluas 400 hektare untuk petani.

Evaluasi ini kata ia, erat kaitannya dengan rencana kunjungan kerja Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo, Kepala Staf Presiden, dan Kepala Sekretariat Wapres untuk melihat langsung lahan KPN tersebut.

“Pemerintah Pusat telah mengakomodir KPN di Donggala masuk dalam agenda pembangunan strategis nasional, oleh karena itu diminta untuk dipercepat pembangunannya, termasuk pembukaan lahannya,” ungkapnya, berdasarkan hasil rapat antara Pemprov Sulawesi Tengah dengan tim Kemenko Marves.

Kata ia, untuk mendukung percepatan pembukaan lahan KPN ini, Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, telah menandatangani surat keputusan mengenai percepatan land clearing yang dilaksanakan Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tengah.

“Pemprov Sulawesi Tengah menargetkan, hingga akhir bulan Januari ini land clearing mencapai 100 hektare,” ujarnya.

BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2022/12/17/provinsi-sulteng-fokus-empat-program-prioritas-dukung-ikn/

banner 336x280

Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.