NASIONAL, kabarSAURUSonline.com – Serapan anggaran Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) meningkat dibanding tahun 2021 lalu.
Demikian kata Menteri Desa (Mendes) PDTT, Abdul Halim Iskandar, saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), di ruang rapat Komisi V, Rabu (24/08).
“Perbandingan kinerja serapan anggaran antara tahun 2021 dengan 2022 ada sedikit peningkatan,” kata Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini, melansir kemendesa.go.id.
Gus Halim mengatakan, pada bulan Agustus 2022 realisasi penyerapan anggaran mencapai 48,08 persen, dibandingkan tahun 2021 yang hanya sebesar 47,73 persen dibulan yang sama.
Serapan anggaran yang tinggi, akan menstimulasi perekonomian terutama untuk program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Oleh karena itu, Mendes PDTT akan terus mendorong dan memastikan serapan anggaran kementerianya terealisasi sesuai target yang telah ditetapkan.
Meski begitu ia mengakui, serapan anggaran Kemendes PDTT 2022 masih terbilang rendah.
Menurutnya, hal itu disebabkan adanya kebijakan Automatic Adjusment (pemblokiran) yang tidak bisa dilaksanakan tetapi masih menjadi pembagi realisasi karena masih tercantum dalam DIPA.
Oleh karena itu pada 9 Agustus 2022 lalu, Gus Halim telah mengusulkan buka blokir kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
“Tujuannya agar Kemendes PDTT dapat ikut serta dalam menyukseskan kegiatan-kegiatan prioritas nasional serta memberikan bantuan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya.
Melansir dari https://kemendesa.go.id/berita/view/detil/4410/mendes-pdtt-serapan-anggaran-kemendes-meningkat-dibanding-2021
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.