Kabupaten Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Pasca dinyatakan sebagai Calon Kepala Desa (Cakades) yang mengantongi pundi-pundi suara terbanyak pada pelaksanaan Pilkades serentak periode 2022-2027, Tefan mengaku telah bersiap melaksanakan program kerja pertamanya sebagai Kepala Desa (Kades) Matolele yang baru, dengan membuat desa tersebut beraspal sebagai prioritasnya.
BACA JUGA BERITA TERKAIT SEBELUMNYA : https://kabarsaurusonline.com/2022/06/28/pilkades-desa-matolele-tefan-tumbangkan-dua-cakades-lainnya/
Entah seperti apa langkah yang akan diambil seorang Tefan nantinya sebagai Kades Matolele periode 2022-2027 untuk membuat warga desa yang ia pimpin dapat menikmati jalan beraspal yang mulus.
Pasalnya, Tefan mengaku pengaspalan Desa Matolele menjadi prioritas utamanya jika dipercaya sebagai Kades.
Pengakuan Desa Matolele beraspal menjadi prioritas utamanya, disampaikan Tefan saat tahapan Pilkades serentak Kabupaten Parigi Moutong, memasuki babak penyampaian visi dan misi masing-masing Cakades.
“Sesuai dengan visi-misi yang telah disampaikan kepada masyarakat Desa Matolele sebelumnya, yang menjadi prioritas utama ialah pengaspalan jalan dari Desa Matolele ke kecamatan dan yang kedua adalah menargetkan penataan desa agar menjadi desa wisata,” tuturnya kepada wartawan kabarSAURUSonline, saat ditemui di kediamannya, Senin (27/06).
Secara yakin kepada media ini, Tefan mengaku program kerja pertamanya mengacu pada pembangunan fisik maupun pemberdayaan masyarakat.
“Selanjutnya, ada pembukaan jalan kantong produksi dan rehabilitasi lahan masyarakat yang tidak produktif menjadi lahan produktif,” ungkapnya.
Kata Tefan, dalam hal pemberdayaan, pihaknya juga akan melakukan beberapa program untuk meningkatkan keterampilan yang masyarakat miliki.
“Untuk pemberdayaan juga sudah direncanakan, karna disini ada masyarakat yang memiliki keterampilan maka akan diadakan pelatihan untuk mereka,” terangnya.
Selain Desa Matolele Beraspal Sehingga Jadi Bunga Midah, Pengembangan BUMDes Juga Jadi Perhatian Tefan
Kemudian, lanjut Tefan, pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) juga tak luput dari perhatiannya.
Menurut Ia, kedepannya BUMDes Matolele sudah akan berbadan hukum. Sehingga, bisa menjadi salah satu pilar utama dalam mengembangkan ekonomi pemberdayaan.
“Saya memiliki moto untuk Desa Matolele, yaitu Bunga Mindah yang artinya bersih, unik, nyaman, gagah, aman dan indah. Mudah-mudahan, saya sehat wal’afiat sehingga kedepannya dapat melaksanakan apa yang sudah saya programkan kemarin dalam visi-misi,” harapnya.
KUNJUNGI JUGA : https://seruanrakyat.online/akses-jalan-menuju-desa-matolele-memprihatinkan/17/05/2022/
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.