KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com – Akses jalan keluar masuk yang amblas akibat kembali diterjang banjir pada Minggu malam (14 September 2025), bikin Desa Matolele, Kecamatan Parigi Moutong, Kabupaten Parigi Moutong terisolasi.
Berdasarkan informasi yang dikirimkan ke Redaksi kabarSAURUSonline.com, kejadian ini terjadi sekitar pukul 12 : 00 WITA, saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama beberapa jam.
Air sungai yang meluap menghantam sisi jembatan yang menjadi bagian dari badan jalan, sehingga menyebabkan struktur penyangga runtuh dan sebagian besar badan jalan amblas ke sungai.
Kepala Desa Matolele, Tifan, saat dikonfirmasi media ini via telepon, membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, saat ini kondisi warga desanya telah terisolir.
“Kemarin, masih bisa dilalui kendaraan roda dua. Tapi, saat ini betul – betul akses jalan ini sudah tidak bisa dilalui. Kami saat ini sudah terisolir,” ungkapnya.
BACA : https://kabarsaurusonline.com/2025/09/12/banjir-desa-matolele-nyaris-terisolir/?amp=1
Ia menerangkan, jalan yang amblas tersebut merupakan satu-satunya akses keluar masuk Desa Matolele.
Selaku Kades, kata Tifan, dirinya telah menyampaikan kepada Bupati serta pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, terkait kekhawatiran situasi ini bisa terjadi.
“Baru berapa hari lalu saya sampaikan ini kepada Pak Bupati dan Pelaksanaan Tugas (Plt) Kalak (Kepala Pelaksana) BPBD. Harapannya, bisa segera dilakukan langkah pencegahan, karena kondisi cuaca saat ini yang tengah masuk musim penghujan,” ujarnya.
Ia berharap, Pemda Parigi Moutong dapat mengambil langkah cepat untuk memperbaiki jalan yang amblas tersebut.
“Beruntungnya, sampai saat ini pemukiman warga masih tergolong aman. Yah, harapan kami, supaya segera dilakukan perbaikan, jangan sampai kami lama terisolir,” tandasnya.
Sementara itu, dikonfirmasi via pesan singkat melalui WhatsApp, Plt Kalak BPBD, Rivai menuturkan, pihaknya telah menerima informasi terkait kondisi jalan yang amblas tersebut.
“Iya, kami telah menerima informasi ini. Saat ini, saya sementara berkoordinasi dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) kita, untuk segera turun mengambil data lapangan,” terangnya.
Ia menambahkan, kondisi alat berat BPBD Parigi Moutong yang saat ini sementara dalam perbaikan, membuat pihaknya terkesan lambat melakukan antisipasi akses jalan di Desa Matolele tersebut.
“Beberapa hari lalu memang sudah disampaikan ke kami. Hanya saja, kondisi alat berat kami memang saat ini sedang dalam perbaikan. Makanya, kemarin kami hanya bisa melakukan giat pembersihan sejumlah material disekitar lokasi, dibantu dengan warga setempat. Insyaallah, semoga besok alat berat kami sudah dapat digunakan,” tandasnya.
Berdasarkan pantauan lapangan media ini, kondisi struktur atas dan lantai jembatan masih nampak untuh. Namun, kerusakan parah terjadi pada abutment (Struktur penahan beban di ujung jembatan yang berfungsi sebagai penahan akhir beban dari struktur atas dan beban lingkungan lainnya) yang jebol.
Jebolnya abutment pada jembatan ini membuat rongga antara struktur atas jembatan dengan badan jalan yang lebarnya diperkirakan sekitar 5 meter, dengan kedalaman yang diperkirakan sekitar 2 – 4 meter (dari struktur atas jembatan).
KUNJUNGI JUGA : https://seruanrakyat.online/jalan-penghubung-binangga-matolele-rusak-parah-warga-minta-bupati-tinjau-langsung/?amp=1
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.