Jalan Mulus Dalam Penantian, Warga Desa Matolele Butuh Kepastian

banner 468x60
banner 970x250

KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com – Keinginan untuk bisa menikmati infrastruktur jalan yang telah lama dalam penantian, membuat warga Desa Matolele, saat ini hanya membutuhkan kepastian.Sejak Parigi Moutong resmi menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) ditahun 2002 silam, infrastruktur jalan di Desa Matolele, seakan nyaris tak tersentuh Pemda Parigi Moutong.

Padahal, Desa Matolele, merupakan salah satu desa yang berada sangat dekat dengan wilayah Ibukota Kabupaten Parigi Moutong, namun kondisi jalan di Desa tersebut, seakan luput dari perhatian Pemda.

Bacaan Lainnya
banner 336x280

Sayangnya, hingga saat ini Pemda terkesan masih ‘tutup mata’ atas fasilitas infrastruktur jalan, untuk dapat dinikmati warga Desa Matolele.Bahkan, perihal terkait jalan Desa Matolele yang mulus ini, kerap disuguhkan di waktu tahun politik, yakni saat kampanye di Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Kepada redaksi kabarSAURUSonline.com, saat dikonfirmasi sela kesibukannya dikantor Desa Matolele, Tifan selaku Kepala Desa (Kades) menuturkan, pihak Pemdes hampir setiap tahun menyampaikan sejumlah keluhan dan usulan terkait infrastruktur jalan di desa tersebut.

Hal ini kata ia, disampaikan pihaknya dalam pelaksanaan rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) ditingkat Kecamatan hingga Kabupaten, yang berlangsung setiap tahunnya.

“Sekitar 6 tahun terakhir, sejak saya masih menjabat Sekretaris Desa (Sekdes) hingga saya sampai menjadi Kades, seperti saat ini. Persoalan jalan ini, selalu kamu sampaikan dalam rapat Musrembang,” ujarnya.

Kesal merasa infrastruktur jalan yang layak terkesan hanya janji tanpa realisasi, bak nyanyian nostalgia yang disenandungkan setiap tahun politik berlangsung.

Tifan mengaku pernah dibeberapa kesempatan menyampaikan kepada warganya, untuk tidak memberikan hak suara saat pelaksanaan Pemilu.

“Padahal, sudah beberapa kali jalan kami ini terlihat dilakukan pengukuran dari Dinas terkait. Sampai-sampai, pernah Kepala Dusun (Kadus) saya, menyampaikan jangan cuma sampai di pengukuran, saat pengukuran jalan tersebut sedang berlangsung. Bahkan pernah saya sampaikan juga lewat teman media, percuma kita memberikan hak suara saat Pileg dan Pilkada, karena percuma jalan kita juga tidak pernah diperhatikan. Semoga saja, di Bupati yang baru saat ini, keluhan kesah kami ini, bisa didengar dan diselesaikan,” terangnya.

Ia menambahkan, dalam rapat Musrembang untuk tahun 2026, masyarakat Desa Matolele belum akan menyampaikan keluhan maupun mengusulkan hal apapun, menunggu hingga keluhan infrastruktur jalan yang dikeluhkan sebelumnya dapat direalisasikan.

“Dari kami (Desa Matolele), pada Musrembang tahun anggaran 2026, kemungkinan besar belum mengusulkan apapun, sebelum jalan di desa kami terealisasi. Sebenarnya, sudah ada informasi jika pekerjaan jalan ini nanti akan diambil alih oleh provinsi. Hanya saya belum berani menyampaikan ke masyarakat, sebelum proses pekerjaannya mulai dilaksanakan,” tandasnya.

BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2022/07/04/komisi-iii-dprd-parigi-moutong-tinjau-kondisi-jalan-desa-matolele/?amp=1

KUNJUNGI JUGA : https://seruanrakyat.online/tanggapi-keluhan-warga-bupati-parimo-bakal-tinjau-langsung-kondisi-jalan-binangga-matolele/?amp=1

banner 336x280

Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250