Penanganan Infrastruktur Masa TDB di 3 Kecamatan, Ditaksir 600 Jutaan

Penanganan Infrastruktur Masa TDB di 3 Kecamatan, Ditaksir 600 Jutaan
Kabid SDA, Zubaid dan Kabid Bina Marga, Wayan Mudana, DPUPRP Parigi Moutong, Saat Menjelaskan Usulan Hasil Assessment Terhadap Sejumlah Infrastruktur Masa TDB di Kecamatan Toribulu, Kecamatan Parigi Selatan dan Kecamatan Torue. (Sumber Design Foto : Redaksi kabarSAURUSonline.com)

KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com – Penanganan Infrastruktur dalam Tanggap Darurat Bencana (TDB) yang melanda sejumlah desa di 3 Kecamatan yaitu, Kecamatan Torue, Kecamatan Parigi Selatan dan Kecamatan Toribulu, membutuhkan sekitar 600 jutaan.

Jumlah taksiran tersebut, berdasarkan hasil Assesmen terhadap kerusakan sejumlah infrastruktur akibat bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di 3 Kecamatan itu yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP).

Bacaan Lainnya

Kepada media ini, saat ditemui diruang kerjanya, Kepala Bidang Sumber Daya Air, Zubaid, menuturkan, SDA DPUPRP Kabupaten Parigi Moutong, mengusulkan kebutuhan anggaran untuk penanganan sejumlah infrastruktur irigasi di 3 kecamatan yang kini dalam masa TDB, sekitar Rp 175 juta.

“Khusus bidang SDA, kami telah mengusulkan anggaran sebanyak Rp.175 juta untuk melakukan, normalisasi sungai, pengerukkan serta rehab irigasi di sejumlah titik Desa pada wilayah 3 Kecmatan tersebut,” tuturnya.

Sementara itu, ditempat terpisah, Kabid Bina Marga, DPUPRP Kabupaten Parigi Moutong, I Wayan Mudana, mengatakan, pihaknya juga telah menyampaikan usulan hasil assesmen terkait kebutuhan penanganan infrastruktur berupa jalan dan jembatan dalam masa TDB untuk sejumlah desa di wilayah Kecamatan Toribulu, Kecamatan Parigi Selatan dan Kecamatan Torue.   

“Sebenarnya, di Desa Tolai Barat sudah sempat kami lakukan perbaikan talud dan bahu jalan di masa TDB sebelumnya, dengan total anggaran sekitar 100 jutaan. Sumber anggarannya saat itu masih swadaya, dan sampai saat ini, kami juga masih menunggu penggantian anggran itu yang bersumber dari BTT. Sayangnya belum lama usai dikerjakan, ternyata sudah ‘dihantam’ banjir lagi. Dari hasil assesmen kita, untuk penanganannya membutuhkan lebih dari 100 juta, karena volume perbaikannya bertambah,” ujarnya.

Selain itu, kata Mudana, ada juga penanganan infrastruktur jembatan di wilayah Kecamatan Toribulu, yang ditaksir memakan biaya sekitar 400 jutaan.

Terkait dengan penanganan infratruktur jembatan di Desa Sibalago ini, lanjutnya, Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui OPD terkait, atas bahan jembatan jenis Belly.

“Untuk Kecamatan Toribulu, ada Jembatan di Desa Singura sekitar 50 jutaan dan untuk jembatan di Desa Sibalago, kita mendapat dukungan bahan jembatan Belly dari PU Provinsi. Hanya saja, terkait dengan pengangkutan dan pengerjaannya, kita yang anggarkan. Setelah kita hitung, total anggarannya sekitar 400 jutaan,” tandasnya.

BACA : https://kabarsaurusonline.com/2024/06/29/sejumlah-infrastruktur-rusak-bpbd-tunggu-hasil-kajian-opd-teknis/

KUNJUNGI : https://pu-parigimoutong.com/rapat-internal-tepra-dinas-puprp-hendra-bangsawan-harapkan-sinergitas-dalam-percepatan-realisasi-anggaran/


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250