Diduga Penyebab Kebakaran Rumah Warga di Bambalemo Bermula Dari TPS

banner 468x60

KABUPATEN PARIGI MOUTONG, KabarSAURUSonline. com – Pembakaran sampah pada sebidang lahan yang dijadikan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dari warga sekitar lokasi TKP, diduga sebagai musabab sebuah rumah warga Desa Babalemo dan sejumlah bangunan fasilitas SD Negeri Bambalemo ‘ludes’ dilahap api.

Berdasarkan informasi lapangan yang berhasil dihimpun media ini, terungkap dugaan kuat kobaran api yang melahap habis sebuah rumah warga Desa Bambalemo bersama dengan sejumlah bangunan fasilitas pendukung milik SD Negeri Bambalemo, berasal dari sebuah aktivitas pembakaran sampah pada sebidang lahan yang dijadikan sebagai TPS dari warga sekitar lokasi TKP.

Bacaan Lainnya
banner 336x280

Hal tersebut, seperti disampaikan Jusman Pratama, salah seorang warga yang menempati satu perumahan guru fasilitas milik SD Negeri Bambalemo.

“Sepulangnya saya dari mesjid usai Sholat Magrib, saya melihat ada api yang sedang menyala dibelakang. Awalnya, saya berpikir mungkin disitu ada orang lain yang sedang membakar sampah, karena memang dilahan tersebut sudah sering orang membakar sampah, karena dilokasi lahan itu adalah tempat pembuangan sampah,” ungkap Jusman Pratama, kepada wartawan Kabarsaurusonline.com saat ditemui media ini, beberapa saat api berhasil dipadamkan, Rabu (13/03/24) malam.

Jusman mengungkapkan, kobaran api yang cukup besar menjadi cepat menyebar dan ikut melahap rumah warga beserta tiga unit bangunan fasilitas pendukung milik SD Negeri Bambalemo.

Ia mengatakan, dari tiga unit bangunan fasilitas pendukung milik SD Negeri Bambalemo yang terbakar, salah satunya adalah sebuah gudang yang diperuntukkan sebagai tempat menyimpan buku ekolah tersebut.

“Perumahan ini, hanya di huni oleh Tiga orang, dari kelima unit tersebut, tiga unit dihuni oleh orang, satu unit WC atau kamar mandi dan satunya adalah gudang tempat penyimpanan buku buku sekolah,” Terangnnya.

Ia juga menyayangkan, pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Parigi Moutong yang terkesan lamban menuju lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

“Sekitar 30 menit usai dihubungi warga, warga setempat, pihak Damkar Parigi Moutong, baru tiba di TKP.

BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2024/03/13/rumah-warga-desa-bambalemo-dilahap-api/?amp

KUNJUNGI JUGA : https://prokopim.parigimoutongkab.go.id/

banner 336x280

Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.