KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com – Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, mengatakan, pentingnya partisipasi pemerintah kecamatan maupun kelurahan/desa untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA), dengan memenuhi semua indikator yang telah ditetapkan oleh Kementerian dalam penilaian evaluasi kabupaten layak anak tahun 2024 di Kabupaten Parigi Moutong.
Hal itu ia sampaikan, saat hadir dan membuka pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Kecamatan Palasa Kabupaten Parigi Moutong yang dirangkaikan dengan penguatan kelembagaan kecamatan, kelurahan atau desa layak anak. Bertempat di aula kantor Camat Palasa. Rabu 25 Oktober 2023.
Dia mengatakan, semua pihak perlu memandang penting tercapainya kabupaten layak anak. Sebab itu bertujuan untuk mensinergikan sumber daya pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha sehingga terwujudnya pemenuhan hak-hak anak.
“Dari 23 kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong sudah 20 Kecamatan yang telah dilaksanakan sosialisasi dan deklarasi kecamatan, kelurahan, desa layak anak, sisanya tinggal tiga kecamatan akan kita laksanakan tahun depan,” ungkapnya
Sehingga Bupati mengajak kepada semua pihak saling mendukung dan bersinergi demi kepentingan terbaik bagi anak Parigi Moutong.
Dikatakannya, Kabupaten Parigi Moutong saat ini telah mendapatkan predikat kabupaten layak anak oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia sejak 2019, 2021, 2022 dan terakhir 2023 dengan predikat Pratama.
Atas pencapaian itu, Pj Bupati berharap bisa lebih ditingkatkan lagi. Sehingga dibutuhkan komitmen bersama.
Pada kesempatan itu juga, Pj Bupati Richard Arnaldo memberikan arahan untuk pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas (KB).
Dia mengatakan secara umum kampung KB bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program kependudukan KB dan pembangunan keluarga serta pembangunan diberbagai sektor dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Sementara secara khusus kampung KB dibentuk untuk meningkatkan peran seluruh pihak dalam memfasilitasi mendampingi dan membina masyarakat, untuk penyelenggaraan program kependudukan dan pembangunan keluarga dan pembangunan sektor terkait.
Menurutnya, sebagai sebuah pendekatan pembangunan yang bersifat universal dan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta mengoptimalkan pemberdayaan penguatan institusi keluarga, maka perlu di dorong penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas di setiap desa atau kelurahan.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah, Tenny C Sariten,
mengatakan kampung KB adalah suatu wadah untuk melaksanakan program secara bersama-sama, kofergensi agar nanti setiap pembangunan di kecamatan maupun desa, bisa terkoneksi dengan baik.
“Yang jadi persoalan kita saat ini adalah angka stunting kita yang masih cukup tinggi secara Provinsi angka stunting kita masih 28,2 persen ini tentunya kalau dikalikan berarti ada 28 orang dari 100 anak di provinsi Sulawesi Tengah itu terpapar stanting,” bebernya.
BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2023/09/27/rakor-upaya-peningkatan-predikat-kla-parigi-moutong-digelar/
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.