KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com — Lapas Kelas III Parigi, Salurkan Bantuan Sosial kepada masyarakat sekitar sebagai salah satu bentuk wujud nyata kepedulian dan kemandirian yang berdampak bagi masyarakat.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Parigi Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan manfaat bagi masyarakat melalui kegiatan Pemberian Bantuan Sosial (Bansos) yang digelar di halaman Lapas pada (Sabtu, 8 November 2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas III Parigi, Fentje Mamirahi, dan dihadiri oleh jajaran pejabat struktural, di antaranya Agustinus Palumpun selaku Kepala Urusan Tata Usaha, Puja Syafaat selaku Kepala Sub Seksi Admisi dan Orientasi, serta pegawai staf Lapas Parigi.
Dalam kegiatan tersebut, Lapas Parigi menyalurkan sebanyak 15 paket bantuan sosial kepada masyarakat sekitar, keluarga warga binaan, serta Hamba Tuhan yang melayani Warga Binaan Kristen di dalam Lapas Parigi.
Bantuan yang diberikan berupa bahan pokok seperti susu, gula, teh, dan roti, serta hasil pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berupa sayur kangkung dan pakcoy yang dipanen langsung dari kebun Lapas.
Kalapas Fentje Mamirahi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata nilai kemanusiaan dan gotong royong yang diusung jajaran Pemasyarakatan.
“Melalui kegiatan sosial ini, kami ingin menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar sekaligus memperkuat hubungan harmonis antara Lapas dan lingkungan. Ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap Asta Cita Presiden, khususnya dalam peningkatan kesejahteraan sosial dan swasembada pangan melalui program pembinaan kemandirian warga binaan,” ujar Kalapas.
Kegiatan yang berlangsung penuh kehangatan ini mendapat apresiasi dari Kepala Kanwil Ditjenpas Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan yang menilai kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata sinergi antara pembinaan dan kepedulian sosial.
“Saya sangat mengapresiasi langkah Lapas Parigi yang tidak hanya fokus pada pembinaan di dalam tembok Lapas, tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat luar. Inilah esensi dari semangat ‘Bergerak dan Berdampak’ ketika setiap program Pemasyarakatan dapat menghadirkan manfaat sosial yang berkelanjutan,” ungkap Kakanwil.
Melalui kegiatan ini, Lapas Parigi berkomitmen menjadikan program bantuan sosial sebagai agenda berkelanjutan yang mempererat hubungan antara petugas, warga binaan, dan masyarakat. Sekaligus, hal ini menjadi bukti bahwa hasil pembinaan warga binaan dapat memberikan manfaat luas, tidak hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi sesama.
(Humas Lapas Parigi)
BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2025/08/07/penyelundupan-sabu-di-lapas-parigi-wabin-di-pastikan-tak-dapat-remisi-dan-di-pindahkan/
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



