NASIONAL, kabarSAURUSonline.com – Badan Pangan Nasional (BPN) rencananya akan memperkuat Closed Loop Perberasan dengan membuka lahan dan memberdayakan petani untuk memenuhi Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan BPN, I Gusti Ketut Astawa mengatakan, hasil panen petani binaan ini nantinya akan dibeli secara langsung oleh Perum Bulog.
“Kami berpikir sebaiknya berkonsep dalam bentuk closed loop, karena apabila dilepas ke pola pasar, maka Bulog akan sulit mendapatkan stok beras yang sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah. Terhadap para petani yang menerapkan pola Closed Loop ini, tentu akan memperoleh kompensasi dari pemerintah dan menjadikan berbeda dengan petani yang tidak menerapkan pola closed loop,” paparnya, dalam rapat Pengembangan Closed Loop CBP secara daring, Selasa (25/07) melansir badanpangan.go.id.
Kata ia, strategi pengelolaan CBP melalui skema Dynamic Stock, berarti stok pangan tidak boleh tersimpan terlalu lama sehingga berisiko rusak, melainkan perlu adanya sirkulasi. Stok beras harus selalu diperbaharui dalam jangka waktu maksimal empat atau enam bulan.
Dengan strategi ini, ia berharap pemenuhan CBP dari dalam negeri pun dapat dilakukan lebih optimal.
Masih dari sumber yang sama, perwakilan Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan akan mendukung dari sisi produksi, pembinaan, dan penyiapan sarana prasarana pertanian seperti benih, pupuk, dan obat-obatan.
Kementan turut mengusulkan agar kerja sama ini bisa mencontoh program Makmur di BUMN yang mampu melakukan fasilitasi dari hulu sampai hilir, sehingga petani merasa yakin hasil panennya akan terjual dengan harga yang tepat.
Sementara itu, perwakilan Bulog menegaskan siap mendukung usulan kerja sama ini dengan menyerap hasil produksi sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP).
Pemenuhan CBP dengan target stok beras di akhir tahun ini 1,2 juta ton sangat memerlukan sinergi berbagai pihak.
Bulog berharap nantinya lokasi closed loop bisa berdekatan dengan gudang Modern Rice Milling Plant (MRMP) yang telah memiliki infrastruktur pengolahan modern.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.