Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Berdasarkan pemuktahiran data Indeks Desa Membangun (IDM), Kabupaten Parigi Moutong memiliki sembilan desa yang dikategorikan sebagai desa mandiri.
Hal tersebut diungkapkan Fungsional Pengolahan Data Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Rahma kepada wartawan kabarSAURUSonline, saat menyambanginya, Senin (08/08) kemarin.
“Itu adalah Desa Toboli, Maninili, Lebo, Mertasari, Pombalowo, Bambalemo, Tolai, Tinombo, dan Kotaraya,” ungkap Rahma.
Hal tersebut sesuai dengan SK Menteri PDTT RI nomor 80 tahun 2022 tentang status kemajuan dan kemandirian desa tahun 2022 yang ditandatangani Menteri PDTT Abdul Halim Iskandar pada 11 Juli 2022.
“Untuk menentukan statusnya ada tiga indikator yang harus terpenuhi, yaitu melihat dari ekologi, ekonomi, dan sosial desa,” terangnya.
Rahma menambahkan, apabila capaian desa lebih tinggi dari yang ditentukan pada ketiga indikator tersebut maka dapat dikategorikan desa mandiri.
“Desa mandiri adalah desa yang memiliki struktur pemerintahan yang sudah terarah dan mampu memaksimalkan potensi wilayah untuk kesejahteraan warganya,” tuturnya.
Berdasarkan data Dinas PMD, dari 278 desa di Kabupaten Parigi Moutong, selain desa mandiri, ada juga kategori desa berkembang, tertinggal dan sangat tertinggal.
“Ada sekitar 151 desa berkembang, 7 desa tertinggal, dan 1 desa sangat tertinggal,” beber Rahma.
Rahma menambahkan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bekerjasama dengan tenaga ahli dan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) untuk menggenjot desa dengan status berkembang menjadi desa mandiri.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
