Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Parigi Moutong, imbau para pengusaha tambak wajib mengurus perizinan meski prosesnya terbilang rumit.
Demikian katan Ketua DPRD Kabupaten Parigi Moutong, Sayutin Budianto, S.Sos, kepada wartawan kabarSAURUSonline, Selasa (05/07) kemarin.
“Saya mengimbau agar pekerjaan dan perizinan berjalan secara bersamaan supaya tidak menjadi masalah di kemudian hari. Hal itu dikarenakan, proses pengurusan perizinan tambak terbilang rumit tetapi wajib dilakukan para pengusaha tambak,” ujarnya.
Sayutin mengakui, kalau dilihat secara kasat mata proses perizinan mudah tetapi pada prakteknya tidak seperti itu.
“Dulu proses perizinan itu sistemnya manual tapi sekarang sudah sistem Online Single Submission (OSS),” ungkapnya.
Dimana kata ia, sebelum keluar izin pemanfaatan ruang harus keluar dulu permohonan pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Nah, PNBP bisa keluar kalau sudah didaftarkan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) ke OSS Badan Pertanahan Nasional (BPN),” tuturnya.
Karena lanjut ia, tidak bisa UKL-UPL keluar kalau tidak ada izin pemanfaatan ruang, tapi izin pemanfaatan ruang tidak bisa keluar kalau belum bayar PNBP.
“Kira-kira mana dipake, sementara investasi jalan terus,” ujarnya.
Sehingga kata ia, harus mengikuti Undang-Undang (UU) Omnibus Law tentang cipta kerja.
“Nah, kalau mengikuti UU Omnibus Law tentang cipta kerja, seraya melakukan investasi proses perizinan tetap berjalan, itu yang terjadi di kabupaten kita dan seluruh Indonesia seperti itu,” ungkapnya.
Pada dasarnya, Kabupaten Parigi Moutong sangat membutuhkan investor yang datang menanam modal atau membuka usaha, agar daerah bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Lewat beberapa media banyak pernyataan saya yang menyampaikan bahkan mengumumkan bahwa, ayo investasi dari luar, masuk ke Kabupaten Parigi Moutong, jangan takut berinvestasi karena itu salah satu PAD kita,” tuturnya.
Untuk diketahui, sektor perikanan sangat membantu serta berkontribusi menyumbang pertumbuhan ekonomi daerah.
Khususnya, komoditas udang vaname yang saat ini sedang gencar dibudidaya oleh petambak Kabupaten Parigi Moutong, karena harga jualnya cukup tinggi.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.