Ini Kata Disperindag Soal Kenaikan Harga Cabai Rawit

Ini Kata Disperindag Soal Kenaikan Harga Cabai Rawit
FOTO : Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Parigi Moutong, Jalaludin (KS/Kiki)
banner 468x60

Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com- Berdasarkan data Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Parigi Moutong, harga cabai rawit saat ini tembus pada angka Rp100 ribu per kg.

“Kita dari Disperindag tidak bisa mengintervensi harga yang ada, karena itu harga dari petani dan para pedagang langsung. Disperindag hanya bertugas mengontrol kesiapan dan stok bahan pangan di pasar, serta harganya masih normal atau tidak,”  tutur Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Parigi Moutong Jalaludin, kepada redaksikabarsauruson@gmail.com Senin, (20/06).

Bacaan Lainnya
banner 336x280

Jalaludin mengatakan, kenaikan harga tersebut, selain karena petani cabai mengalami gagal panen akibat diserang hama, juga diduga karena tingginya permintaan dari luar daerah sehingga stok di pasar tradisional berkurang.

“Kenaikan Barito ini juga disebabkan oleh kebutuhan daerah lain, salah satunya Sulawesi Utara yang sangat membutuhkan rica, olehnya pedagang dari sanalah yang datang membeli di Kabupaten Parigi Moutong sehingga terjadi kemahalan pada rica, dan masyarakat petani banyak yang gagal panen karna tanamannya di serang oleh hama,” bebernya.

Menurut Jala, wajar jika terjadi negosiasi harga yang tinggi antara petani dan pedagang, karena dengan begitu petani bisa mempertahankan harga jual sesuai dengan kebutuhanya.

“Wajar para pedagang melakukan negosiasi, wajar para pedagang itu memasuki daerah kita, karna tanpa mereka juga harga dipetani anjlok,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu pedagang rempah di Pasar Sentral Parigi mengaku, justru karena masuknya pedagang dari luar menyebabkan stok di pasar berkurang sehingga harga terpaksa naik.

“Karna naiknya harga rica ini, saya kurangi pembelian rica dari petani yang sebelumnya  10 sampai 20 kilo, sekarang hanya 5 sampai 6 kilo saja, bukan karna naik harganya, tapi saking kurang barangnya,” terangnya.

Selaku pedagang lokal ia berharap, pemerintah daerah bisa melakukan langkah kongkrit yang membawa dampak baik dan seimbang  antara pedagang dan pembeli.

Diketahui, berdasarkan update harga sembako Disperindag hari ini (senin kemarin-red), harga cabai keriting Rp55 ribu per kilogram, cabai rawit merah Rp100 ribu per kilogram, cabe rawit hijau Rp80 ribu per kilogram, bawang merah Rp70 ribu per kilogram, dan tomat masih tetap diharga Rp20 per kilogram.

banner 336x280

Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.