NASIONAL, kabarSAURUSonline.com – Baru-baru ini, para ahli menemukan jenis virus baru yaitu virus Hendra (HeV), virus yang dibawa oleh kelelawar ini akan mudah tersebar ketika terjadi penebangan pohon.
Demikian pernyataan Prof. Zubairi Djoerban, dalam keterangannya di akun Instagram @profesorzubairi pada Sabtu, (21/05), mengutip laman tvonenews.com.
“Rupanya kalau ada penebangan hutan, maka kelelawar itu akan pindah terbangnya ke pohon-pohon dekat rumah, dekat peternakan kuda. Jadi, hati-hati dengan penebangan hutan,” tulisnya.
Diketahui, virus Hendra (HeV) dapat menular ke manusia dan kuda melalui kelelawar pemakan buah.
Kelelawar pemakan buah akan menyebarkan virusnya melalui buah-buahan yang dimakan, saat buah terkontaminasi tersebut jatuh ke tanah dan dimakan oleh kuda. Maka, kuda akan ikut terjangkit virus tersebut.
Lalu, kuda yang membawa penyakit tersebut akan menularkannya ke manusia melalui kontak langsung yaitu cairan hidung atau darah kuda yang terkontaminasi virus.
Masih dari sumber yang sama, Profesor Zubairi Djoerban selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia juga mengomentari hal sama.
“Kelelawar-kelelawar yang terkontaminasi tersebut akan terbang berpindah ke pohon lain yang dekat dengan perumahan warga atau peternakan kuda,” terangnya.
Diketahui, virus Hendra (HeV) ini termasuk familia Paramyxoviridae dari genus Henipavirus.
Dikutip dari NSW Health, virus HeV ditemukan pertama kali pada tahun 1994 yang diperoleh ketika penyebaran wabah penyakit pernapasan dan neurologis pada kuda dan manusia melanda kawasan Hendra, Brisbane, Australia.
Inang alami dari virus HeV ini adalah jenis kelelawar pemakan buah-buahan. Virus Hendra ditemukan juga di urine kelelawar Australia dan dapat menular ke manusia.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.