Pasca Banjir, BPBD Parigi Moutong Lakukan Mitigasi Struktural

Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan Bencana, BPBD, Moh Ikbal
Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan Bencana, BPBD, Moh Ikbal (Foto : Redaksi kabarSAURUS)
banner 468x60

Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Parigi Moutong akan melakukan mitigasi struktural seperti memperbaiki kerusakan akibat banjir di Kecamatan Balinggi dan Torue.

“Jadi, terkait banjir di Kecamatan Balinggi dan Torue itu, teman-teman di bidang tiga akan mengadakan mitigasi struktural,” ujar Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan Bencana, BPBD, Moh Ikbal, Jum’at (11/02).

Bacaan Lainnya
banner 336x280

Diketahui, bencana banjir yang terjadi pada 27 Januari 2022 lalu, merendam sekitar 450 hektare lahan pertanian hingga 300 rumah warga di beberapa desa sekitarnya.

Terjadi dampak kerusakan juga pada beberapa fasilitas umum di wilayah Kecamatan Balinggi dan Torue, seperti jalan, tanggul dan saluran irigasi.

“Teman-teman dari bidang tiga telah melakukan kajian untuk membangun kembali sarana yang dibutuhkan oleh masyarakat di daerah tersebut,” tutur Ikbal.

Ikbal menambahkan, saat ini pihaknya masih dalam tahap pembangunan bronjong di Desa Suli.

“Disana merupakan daerah surplus beras yang dimiliki Sulawesi Tengah, jadi Pemda akan melakukan tindakan secepatnya,” kata Ikbal.

Karena, kata ia, hal ini berpengaruh pada peningkatan produksi padi dan juga ekonomi masyarakat.

Oleh karena itu, selain pembangunan brojong tersebut, pihaknya juga akan mengupayakan normalisasi sungai.

“Untuk normalisasi sungai, BPBD akan mengupayakan itu, tetapi anggarannya masih belum jelas, jadi karena ini urgent, untuk sementara brojong dulu yang dibangun,” ungkapnya.

Karena menurutnya, untuk daerah Kabupaten Parigi Moutong, ancaman bencana yang paling tinggi itu adalah banjir.

Sebab terdapat delapan aliran sungai besar yang tersebar di 23 Kecamatan. “Karena Parigi Moutong ancaman bencana yang paling tinggi itu banjir, dengan delapan aliran sungai besar yang tersebar di 23 kecamatan,’ tutupnya.

BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2021/08/13/sebagian-besar-wilayah-parigi-moutong-terkategori-rawan-banjir/

Kunjungi Juga : https://www.youtube.com/watch?v=AUSLZt0RLd4

banner 336x280

Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.