Sejumlah Rancangan Program Kades Olaya Belum Dapat Terealisasi

IDHAM, Kades Olaya Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong
IDHAM, Kades Olaya Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong (Sumber Design Foto : Redaksi KabarSAURUS)
banner 468x60

PARIGI MOUTONG, KabarSAURUSonline.com – Akibat pandemi Covid-19, sebagian besar rancangan program yang telah Kepala Desa (Kades) Olaya, rencanakan, masih sulit untuk ia realisasikan.

“Pada tahun 2021 ini, kami belum dapat merealisasikan beberapa program desa, karena sebagian besar Dana Desa (DD)nya terpangkas untuk penanganan Covid-19,” kata Kades Olaya, Idham, kepada media ini.

Bacaan Lainnya
banner 336x280

BACA : https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/ini-prioritas-penggunaan-dana-desa-2021/#:~:text=Tiga%20fokus%20anggaran%20Dana%20Desa,(PEN)%20sesuai%20kewenangan%20desa.&text=Terakhir%20ialah%20adaptasi%20kebiasaan%20baru,keluarga%20atau%2039.263.802%20jiwa.

Diketahui, anggaran penanganan Covid-19 tersebut mencakup penanganan tenaga medis, penyediaan APD, masker kesehatan, pembangunan asrama untuk pasien yang sedang isolasi dan penyediaan oksigen.

Ditemui Redaksi KabarSAURUS, Kamis (09/12), Idham mengaku, pihaknya juga diimbau untuk lebih memprioritaskan program pendidikan dan kesehatan.

“Untuk penunjang pendidikan dan kesehatan, kami melakukan perbaikan terhadap sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu),” kata Idham.

Ia menjelaskan, anggaran atas kegiatan tersebut bersumber dari DD, yakni sebesar Rp30 Juta untuk perbaikan sekolah TK dan sebesar Rp50 juta untuk perbaikan Posyandu.

“Total DD kita sekitar Rp700 Juta, sedangkan Alokasi Dana Desa (ADD) sebanyak Rp200 juta lebih, kami juga masih memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT),” tuturnya.

BLT diberikan kepada warga yang kurang mampu dan dan terkena dampak pandemi Covid-19, bantuan tersebut sudah ada dalam penganggaran DD dengan jumlah kurang lebih Rp300 Juta.

Idham mengaku, pihaknya juga memberikan dana tambahan kepada para tenaga relawan Covid-19 di Desa Olaya.

Ia menjelaskan, menjabat sebagai Kades Olaya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, sekitar dua tahun terakhir, ia telah dihadapkan dengan pandemi Covid-19.

Akibatnya, segala program yang telah lama ia rancang, belum dapat dilakukan secara efektif selama masa jabatannya ini.

“Semoga pandemi Covid-19 cepat berlalu, sehingga di tahun 2022 mendatang, program fisik maupun pemberdayaan masyarakat dapat di lakukan tanpa khawatir dana harus terpangkas untuk yang lain,” harapnya.

Pandemi Covid-19, Menghambat Misi Kades Olaya Dalam Mencapai Visinya   

Ia menuturkan, selaku Kades Olaya yang baru menjabat, ia telah memiliki rancangan rencana program kegiatan baik fisik maupun pemberdayaan yang bertujuan untuk mencapai visinya dalam membangun salah satu desa di wilayah Kecamatan Parigi ini.

Ia mengungkapkan, sebelumnya ia bersama Pemdes dan warga sudah sepakat dengan perencanaan membangun drainase dan saluran pembuangan limbah rumah tangga.

Selain itu, mereka juga berencana menghidupkan kembali Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Ia menambahkan, ada juga misinya untuk memberikan bantuan alat katinting untuk kelompok nelayan dan alat pemanen padi untuk kelompok petani di desanya.

BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2021/01/19/pemkab-parimo-matangkan-persiapan-lokasi-pemakaman-jenazah-covid-19/

banner 336x280

Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.