Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Hari ini (Senin,29/11) terpantau antrian kendaraan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite, mengular panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina Parigi, Kabupaten Parigi Moutong.
Antrian kendaraan pengguna BBM jenis Pertalite dan Solar juga pengecer jerigen masih terlihat padat merayap sampai sore tadi.
Kabarnya, antrian terjadi karena jatah BBM jenis pertalite dan solar untuk SPBU Parigi, berkurang selama bulan November ini.
Terkait itu, Zulkifli selaku pengawas SPBU Parigi menjelaskan, jatah yang dikirim dari PT. Pertamina Donggala berkurang dari yang sebelumnya 20 Ton sekarang tinggal 16 Ton.
“Untuk pertalite jatahnya kurang yang biasanya disini pemakaianya hampir 20 Ton per hari, sekarang tinggal 16 yang dikirim per hari, otomatis banyak yang tidak dapat,” akunya.
Sehingga kata Ia, pihak SPBU Parigi harus menertibkan pembeli dengan mengutamakan pengguna kendaraan, setelah itu melayani pengecer.
“Penertiban dengan sistem mengutamakan melayani enam kendaraan terlebih dahulu, kemudian satu jargen pengecer,” jelasnya.
Ditanya terkait alasan pengurangan jatah BBM tersebut, pihak SPBU Parigi mengaku belum mengetahui secara jelas, karena belum berkoordinasi dengan pihak penyalur.
“Kita belum ada koordinasi kesana, tapi disampaikan ke kita yang dikirim hanya bisa sekian-sekian saja, alasan mengapa mereka mengirim kurang kami belum tahu,” bebernya.
Ia mengaku, pihaknya membuat permintaan BBM hingga 40 Ton, tetapi jatah pengiriman bergantung pada penyalur dan pihaknya tidak mendapatkan jatah sesuai permintaan.
“Kalau untuk pesan BBM tidak ada kendala, malah pesananya kita menumpuk sampai 40 Ton di sana tapi tidak dikirim, karena yang dari sana yang atur, jadi kita tidak bisa berbuat apa-apa,” ungkapnya.
Ia menambahkan, berkurangnya jatah BBM jenis pertalite bukan hanya terjadi di SPBU Parigi, tetapi terjadi pada SPBU Kota Palu, Sigi, Parigi Moutong seperti Sausu sampai dengan Tinombo.
Menurutnya, wilayah tersebut merupakan daerah penyaluran dari PT. Pertamina di Donggala.
BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2020/08/19/bbm-jenis-premium-masih-menjadi-incaran-masyarakat/
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.