PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com – Data terkini, baru sekitar 53.101 orang atau 16,43 persen dari target masyarakat Parigi Moutong yang telah vaksinasi dosis pertama.
Angka presetase itu merupakan perbandingan dari besaran jumlah target masyarakat yang akan divaksin tahun 2021 ini, yaitu sejumlah 323.177 orang.
Data Dinas Kesehatan Parigi Moutong, vaksin sudah menyasar tenaga kesehatan, petugas publik, masyarakat seperti lanjut usia dan remaja 12-17 tahun.
Per tanggal 25 September, Dinas Kesehatan mencatat sasaran vaksinasi untuk petugas kesehatan mencapai hampir 100% hingga pada dosis ke tiga.
Sehingga untuk tenaga kesehatan dari target 2.640, untuk dosis pertama sudah ada 2.573 atau mencapai 97,46 persen yang sudah divaksin.
Sedangkan untuk dosis kedua Nakes, sudah sebanyak 2.427 atau 91,93 persen dan dosis ketiga baru sekitar 1,056 atau 43,51 persen.
Sementara untuk lansia dari target 29.740 orang, saat ini baru sekitar 3,151 atau 10,60 persen orang sudah divaksin dosis pertama.
Sedangkan data terbaru Dinas Kesehatan, pemberian vaksinasi dosis kedua untuk masyarakat yang lansia, sudah menyasar sebanyak 1.519 atau 5,11 persen .
Selanjutnya, untuk petugas publik dari target 35.579 orang, masih sekitar 12.236 atau 34,39 persen orang yang sudah divaksin dosis pertama.
Sedangkan pemberian vaksin dosis kedua untuk masyarakat yang terkategori petugas pelayanan publik, telah menyasar 7.265 orang atau sebesar 20,42 persen.
Kemudian, untuk kategori masyarakat umum dari target 205.476 orang, yang sudah vaksin dosis pertama baru mencapai 28.815 atau 14,02 persen.
Sedangkan berdasarkan data Dinas Kesehatan pemberian vaksinasi dosis kedua untuk masyarakat umum, baru mencapai 8.291 orang atau sekitar 4,04 persen.
Terakhir target remaja usia 12-17 tahun 49.742 yang sudah vaksin dosis pertama sekitar 6.326 dan untuk dosis kedua 359 orang.
Dinkes Terus Upayakan Penuntasan Target Vaksinasi Masyarakat Parigi Moutong
Terkait itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Parigi Moutong Fauziah mengatakan, pihaknya terus mengejar menuntaskan target vaksinasi.
“Sampai saat ini kita masih kekurangan vaksin, karena vaksin yang dari pusat tidak sesuai dengan target kita per hari,” ujarnya.
Biasanya vaksin dari pusat untuk Parigi Moutong sekitar 3000 dosis per minggu, tetapi sudah beberapa pekan terakhir belum mendapat kiriman.
“Itupun tidak menetap, kadang ada minggu itu kadang juga tidak ada, seperti beberapa pekan terakhir kita tidak dapat kuota,” bebernya.
Kekurangan vaksin kata Fauziah, bukan hanya terjadi di Kabupaten Parigi Moutong, sebab kabarnya kabupaten lain juga mengalami hal yang sama.
Melihat masih belum tercapainya target vaksinasi, pihaknya melakukan berbagai strategi dan tetap optimis bisa menuntaskan 323.177 sampai akhir tahun nanti.
Ia berharap, pemerintah pusat bisa mendistribusikan dosis vaksin lebih banyak, dengan harapan vaksin yang tersedia bisa diatas angka sekitar 5000.
“Semoga saja target kita bisa tercapai jika pasokan vaksinasi dari pemerintah pusat lebih banyak,” tutup Fauziah mengakhiri wawancara Kabar Saurus.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.