NASIONAL, kabarSAURUSonline.com – Kenaikan biaya Ibadah Haji oleh Kementerian Agama (Kemenag), mendapat respon dari salah seorang anggota Komisi VIII DPR RI, Jhon Kennedy Azis.
Diketahui belum lama ini Kemenag membeberkan akan menaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Anggota Komisi VIII DPR RI John Kennedy Azis mengatakan Tolak Usulan Kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1445/2024 sebesar Rp105 juta per jemaah.
Berdasarkan informasi yang terhimpun media ini, kenaikan biaya ibadah haji pada tahun 2024 nanti tersebut, mendapat penolakan dari salah seorang anggota Komisi VIII DPR RI, Jhon Kennedy Azis.
Menurutnya, Pemerintah harus kembali meninjau komponen biaya yang bisa ditekan, sehingga kenaikannya lebih moderat dikisaran 1 hingga 3 persen.
Menurut Politisi Fraksi Partai Golkar ini, Pemerintah membeberkan beberapa faktor alasan kenaikan BPIH, antara lain kenaikan kurs dan penambahan pelayanan. Meski demikian, kata ia, usulan itu akan dibahas lebih lanjut.
“Kita dengan tegas menolak usulan kenaikan haji menjadi Rp105 juta karena beberapa calon Jemaah haji akan keberatan dengan kenaikan biaya itu. Seperti kenaikan kurs, baik Dolar maupun Riyal serta penambahan layanan. Kemenag mengusulkan biaya penyediaan transportasi bus salawat tahun ini sama dengan 2023. Namun asumsi nilai kursnya berbeda sehingga ada kenaikan dalam usulan” ujarnya, Senin (20/11/2023).
Lanjutnya, berdasarkan audiensi dengan Kementerian Perhubungan, (Kementerian) Kesehatan bahkan maskapai seperti Saudi Airlines dan Garuda Indonesia, pihak maskapai belum memastikan berapa biaya yang harus dikeluarkan. Namun, pihak Kemenag sudah lebih dulu menetapkan harganya,” sebut John.
Sehingga ia ia mempertanyakan alasan lebih detail terkait kenaikan biaya haji tahun 2024. “Kemenag sebelumnya sudah menyampaikan angkanya Rp38 juta untuk biaya penerbangan itu angka dari mana? Sedangkan pihak maskapai saja belum tau,” tambahnya.
BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2023/11/17/baleg-dpr-ri-bahas-rencana-perubahan-ruu-penyiaran/
BERIKUT LAPORAN SINGKAT HASIL RAPAT KOMISI VIII BERSAMA KEMENAG : chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://www.dpr.go.id/dokakd/dokumen/K8-14-80e552d24f6ff5de56e49d86a9ea6873.pdf
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
