NASIONAL, kabarSAURUSonline.com – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, menekankan perlunya membekali anak muda dengan keterampilan memanfaatkan teknologi digital.
“Harus kita lakukan sejak sekarang. Itu sangat penting, karena dunia makin terkoneksi dengan internet, teknologi juga makin berkembang, disrupsinya luar biasa,” ungkapnya, dalam Perayaan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia DANA Indonesia “Muda, Merdeka, dan Berdaya” di Capital Place Jakarta, Senin (21/08) melansir kominfo.go.id.
Pemerintah terus menyiapkan agar generasi muda lebih untuk menyongsong bonus demografi tahun 2045.
“Kita baru saja ramai bicara revolusi 4.0, sekitar tiga sampai empat tahun lalu hampir semua pidato ada kata-kata revolusi 4.0. Tapi hari ini yang mengguncangkan kita adalah artificial intelligence (AI) yang ternyata kemajuan kecerdasannya sudah sedemikian rupa dan lebih dahsyat lagi perkembangan penggunaan AI di segala sektor kehidupan,” tandasnya.
Menurutnya, setiap negara menyiapkan dengan sungguh-sungguh agar bonus demografi dapat memajukan ekonomi yang telah dicapai saat ini dengan berkomitmen pada proses yang panjang.
“Masalahnya, apakah kita menyiapkan SDM yang cukup baik atau tidak di tahun 2045. Itu kan gak jauh lagi, sekarang 2023 berarti 22 tahun lagi, berarti kurang empat periode presiden lagi. Di tahun 2030, saya kira kita harus siap,” tegasnya.
Bonus demografi merupakan momentum sejarah dengan dinamika penduduk kelompok usia produktif antara 17 hingga 45 tahun atau sekitar 60 persen, lebih besar dari perkembangan normal.
“Jadi ini merupakan kekuatan yang luar biasa. Momentum ini dialami oleh beberapa negara seperti Jepang dan Cina, mereka mampu menggunakan ledakan bonus demografi untuk produktivitas nasional,” jelasnya.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.