NASIONAL, kabarSAURUSonline.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengedukasi masyarakat, developer, aparat penegak hukum hingga pihak perbankan untuk mencegah dan memutus judi online.
“Bahkan, Kominfo tak segan untuk melakukan pemblokiran situs dan rekening terhadap influencer atau orang yang mempromosikan bisnis judi slot,” tegas Menkominfo Budi Arie Setiadi, usai Konferensi Pers Penanganan Konten Perjudian Online, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (08/08) melansir kominfo.go.id.
Tugas Kementerian Kominfo melakukan pencegahan dan pemutusan akses aplikasi dan blokir akses rekening yang terkait perbankan.
“Dari Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika kasih info ke saya, setiap minggu ada 800 rekening diblokir. Pokoknya ruang gerak para judi slot ini makin lama makin sempit gitu. Jadi, banyak yang protes ke saya seolah-olah kita ngasih, kita serius,” tandasnya.
Ia juga telah mengimbau penyelenggara telekomunikasi seluler untuk melakukan pencegahan dini.
“Saya tanya ke operator seluler (opsel), saya bilang gimana? Mereka bilang, Pak, enggak ada yang dari kita. Saya sudah lihat itu semua pakai telepon luar negeri. Teman saya dapat WA promosi perjudian, itu nomornya luar negeri bukan nomor opsel di sini,” tuturnya.
Ia mengimbau semua pihak agar tidak mempromosikan konten judi slot. Menurutnya, judi slot dapat merusak rumah tangga dan pribadi.
“Bukan hanya influencer, tetapi kepada masyarakat juga agar jangan mempromosikan judi slot. Karena pasti akan berhadapan dengan aparat hukum,” tandasnya.
Kementerian Kominfo saat ini terus meramu Program Literasi Digital agar membangun kesadaran masyarakat tentang bahaya perjudian online.
“Jadi kalau kita bisa imbau dengan literasi. Ini kan bagian dari kemajuan teknologi digital, judinya juga jadi digital. Namun, kita terus akan melakukan literasi digital untuk menggunakan kemajuan digital ini dengan hal-hal yang lebih positif,” ujarnya.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.