MAMUJU, kabarSAURUSonline.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), menyelenggarakan Pelatihan Dasar Manajemen Bencana (DMB) Angakatan 1 Mamuju, Senin (24/7).
“Salah satu cara yang dapat ditempuh dengan melakukan peningkatan kemampuan untuk menghadapi munculnya ancaman bencana,” ujar Kepala BPSDM, Drs. Farid Wajdi M.Pd, melansir bnpb.go.id.
Pelatihan Dasar Manajemen Bencana adalah pelatihan dasar yang memberikan pemahaman yang utuh mengenai penyelenggaraan penanggulangan bencana di Indonesia.
Ia menjelaskan, hal ini menjadi penting, khususnya bagi ASN yang memiliki tupoksi di bidang kebencanaan, karena melalui pelatihan ini peserta dapat meningkatkan wawasan, pemahaman dan kompetensi baik dalam bidang pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam penanggulangan bencana, sehingga ketika terjadi bencana di wilayahnya dapat segera ditanggani dengan baik.
Pelatihan dilaksanakan selama lima hari dengan mendatangkan para pengajar yang berasal dari Pusdiklat PB BNPB, BPSDM Provinsi Sulawesi Barat dan Alumni TOT Dasar Manajemen Bencana.
Pemilihan pengajar didasarkan pada kompetensi dan kualifikasi yang sudah disyaratkan untuk mengajar pada pelatihan ini.
Sementara itu, Asisten Bidang Administrasi BPSDM Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Jamil Barambangi M.Pd menekankan, dengan semakin meningkatnya intensitas bencana dan keragamannya di wilayah Sulawesi Barat membuat upaya penanggulangan bencana menjadi satu hal yang penting untuk dilakukan secara terencana dan terintegrasi sehingga pengelolaan bencana dapat dilaksanakan secara terpadu dan menyeluruh.
“Saat ini upaya penanggulangan bencana sudah semestinya menjadi tanggung jawab kita bersama, dimana salah satu upaya tersebut adalah dengan cara meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan pelatihan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, melalui pelatihan ini, peserta diberikan pemahaman mendasar mengenai kebencanaan, dasar-dasar penanggulangan bencana termasuk di dalamnya membahas mengenai manajemen penanggulangan bencana, manajemen logistik dan peralatan serta manajemen data dan informasi.
Hal lain yang juga akan diperoleh adalah mengenai kerjasama multi pihak dalam penanggulan bencana dan merancang rencana operasi tanggap darurat bencana dalam bentuk Rencana Tindak Lanjut (RTL).
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.