Kementrian PUPR Percepat Pembangunan Huntap Tahap 2E dan 2D Petobo

Kementrian PUPR Percepat Pembangunan Huntap Tahap 2E dan 2D Petobo
FOTO : ISTIMEWA
banner 468x60

PALU, kabarSAURUSonline.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempercepat pembangunan hunian tetap (huntap) bagi masyarakat terdampak gempa bumi disertai tsunami dan likuifaksi yang terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 lalu.

Demikian disampaikan Direktur Rumah Khusus, Yusniewati, ketika menyampaikan pejelasan kepada Anggota Komisi V DPR RI, di lokasi pembangunan Huntap, di Petobo saat Kunjungan Kerja (Kunker), di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (14/7). 

Bacaan Lainnya
banner 336x280

“Kita sedang mempercepat penyelesaian Huntap tahap 2E dan 2D di Petobo, dimana warga Petobo saat ini masih bermukim di hunian sementara (huntara),” ujarnya, melansir pu.go.id.

Kata ia, secara keseluruhan Huntap di Petobo sedang dikerjakan sebanyak 648 unit, terdiri dari Tahap 2E sebanyak 535 unit dikerjakan kontraktor pelaksana PT Nindya Karya (Persero), sedangkan Tahap 2D sebanyak 113 unit dikerjakan kontraktor pelaksana PT Waskita (Persero) Tbk. 

“Progres konstruksi Tahap 2E telah mencapai 67,016 persen dan Tahap 2D mencapai 54,967 persen. Ditargetkan akan selesai pada Desember 2023,” paparnya. 

Ia menjelaskan, Huntap dibangun dengan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA), yakni konstruksi knock down yang dapat dibangun dalam waktu cepat menggunakan bahan beton bertulang pada struktur utamanya. Teknologi RISHA juga dirancang sebagai bangunan tahan gempa. 

“Diharapkan kehadiran RISHA di wilayah rawan gempa seperti Palu dan Donggala membuat masyarakat setempat tidak kehilangan rumah serta harta bendanya akibat bencana gempa bumi,” ungkapnya. 

Selain huntap, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tengah, membangun berbagai infrastruktur permukiman untuk mendukung kawasan huntap.

Infrastruktur permukiman yang dibangun antara lain jalan, drainase, ruang terbuka hijau, penerangan jalan umum, sistem pengolahan sampah TPS3R, SPALD-T untuk pengolahan limbah, serta SPAM dan reservoir untuk penyediaan air. 

“Untuk infrastruktur permukiman, ada pekerjaan yang terkontrak hingga Maret 2024. Tapi kami akan melakukan upaya-upaya percepatan agar bisa selesai Desember 2023 bersamaan dengan penyelesaian huntap,” ujar Kepala BPPW Sulawesi Tengah, Sahabuddin.

Melansir dari https://www.pu.go.id/berita/selesai-desember-2023-kementerian-pupr-percepat-pembangunan-huntap-tahap-2e-dan-2d-di-petobo

banner 336x280

Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.