Jamrin Abubakar : Komunitas Seni Harus Konsisten dan Bentuk Kaderisasi

Jamrin Abubakar : Komunitas Seni Harus Konsisten dan Bentuk Kaderisasi
FOTO : Panggung Ekspresi oleh Komunitas Seni di Donggala (REDAKSI KABAR SAURUS)
banner 468x60

Donggala, kabarSAURUSonline.com – Jamrin Abubakar sebagai penulis aktif dibidang seni dan budaya, mengatakan, menggeliatnya kegiatan panggung ekspresi  di Donggala yang diinisiasi oleh komunitas seni, patut mendapatkan apresiasi dan dukungan.

Jamrin berpesan, pagelaran seni seperti itu harus dilakukan dengan konsisten oleh para pelaku seni, dan juga perlu membentuk dan memperkuat kaderisasi untuk regenerasi.

Bacaan Lainnya
banner 336x280

Demikian kata dia, saat menghadiri dan turut memeriahkan Panggung Ekspresi dengan membacakan Puisinya, di gedung Heritage Donggala, Rabu (17/5/2023).

“Yang dibutuhkan Bengkel Seni Hitam Putih Donggala dan Komunitas To Banava ini tinggal konsistensi, potensi ini luar biasa. Karena Donggala pada tahun 1950 sampai 1980an dikenal sebagai pusat kesenian di Sulawesi Tengah tetapi tahun 2000an sempat hilang, nanti belakangan ini baru muncul kembali. Saya harap dengan adanya komunitas ini tetap konsisten dengan sistem kaderisasi untuk regenerasi,” terangnya.

Menurut Jamrin, salah satu menjaga eksistensi pelaku seni yaitu dengan terus berkarya, bukan hanya lewat event tetapi juga bisa menggandeng sekolah untuk melakukan kaderisasi pada generasi muda.

“Kalau menurut saya harus sering-sering bikin event, turun di sekolah, karena seniman itu sebenarnya mewakili suara masyarakat yang kemudian ditampilkan dalam bentuk seni, sering tampil dievent besar maupun mengikuti kompetisi tidak hanya di dalam namun hingga luar Donggala,” sambungnya.

Diketahui, dua komunitas yakni Bengkel Seni Hitam Putih Donggala dan Komunitas To Banava kembali menggelar panggung ekspresi yang bertajuk “Jangan Katakan Apa Yang Ingin Kau Katakan, Panggungkan”.

Andi Hendrawan Petalolo atau yang akrab disapa Bobi, selaku ketua Bengkel Seni Hitam Putih Donggala menyampaikan, Panggung Ekspresi yang rutin dilakukan tiap bulan ini diselenggarakan sebagai wadah ekspresi pemuda Donggala dan juga untuk membangkitkan semangat jiwa seni masyarakat.

“Di selenggarakan sebagai wadah untuk masyarakat Donggala agar bisa berekspresi melalui kesenian, juga untuk membangkitkan kembali semangat berkesenian masyarakat Donggala,” turur Bobi.

Bobi juga menyampaikan, selain Panggung Ekspresi, Bengkel Seni Hitam Putih Donggala bersama Komunitas To Banava kini tengah menggarap siswa untuk persiapan FLS2N.

“Kami tiap tahunnya terlibat dalam kegiatan Pemda seperti Festival Tenun dan ulang tahun Kabupaten di bulan Agustus, juga kini menggarap siswa untuk FLS2N, Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS)” tuturnya.

Pantauan media ini, kegiatan itu dihadiri sejumlah anggota Sanggar Seni Bahana PBSI FKIP Universitas Tadulako, alumni mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNTAD, pemuda Donggala dan warga sekitar.

Baca juga https://kabarsaurusonline.com/2023/04/16/ini-ngabuburit-ala-komunitas-seni-budaya-kabupaten-donggala/

banner 336x280

Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.