NASIONAL, kabarSAURUSonline.com – Menjelang hari raya Idul Fitri, Bank Indonesia telah membuka titik-titik penukaran uang di berbagai daerah serta menggandeng berbagai bank untuk distribusinya.
Namun disayangkan karena kurang informasi, masih ada masyarakat yang menukarkan uang secara ilegal. Karena itu Anggota Komisi XI DPR RI Marsiaman Saragih menyarankan, perlu ada publikasi masif mengenai penukaran uang pecahan kecil tersebut.
“Kasus penukaran uang ini pasti berulang setiap tahun terutama di masa-masa Ramadan. Bank pemerintahan itu baik Himbara dan BI pasti sudah menyiapkan cuma mungkin sosialisasinya kurang. Artinya perlu publikasi bahwa penukaran uang sudah tersedia tinggal tempatnya dimana dari jam sekian sampai jam sekian lalu biasanya ada mobilnya itu kan,” ujarnya, saat ditemui Parlementaria usai Rapat Kunjungan Kerja Komisi XI DPR RI ke Bali, Jumat (14/4) melansir dpr.go.id.
Terkait penukaran uang ini ia menyarankan, Bank Indonesia bekerja sama dengan media massa untuk mempublikasikan titik-titik dan jadwal penukaran uang, tentunya selain menggunakan media sosial.
Penggunaan media massa lokal atau bahkan media tradisional seperti poster maupun pemberitahuan langsung di titik-titik keramaian menurutnya bisa lebih aplikatif pada segmen tertentu di luar kota besar.
Melansir dari https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/44227/t/Perlu+Publikasi+Masif+tentang+Penukaran+Uang+Pecahan+Kecil+untuk+Hari+Raya
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.