NASIONAL, kabarSAURUSonline.com – Ditengah dinamika ekonomi global yang tidak menentu, pemerintah daerah (pemda) harus bisa menjaga pertumbuhan ekonomi dengan baik. Sehingga Pemda diimbau bisa memadukan politik kebijakan dan politik anggaran.
“Disinilah diperlukan dua pendekatan yang wajib ditempuh pemerintah daerah, yaitu pertama adalah Politik Kebijakan dan kedua adalah Politik Anggaran,” ujar Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, yang hadir secara virtual dalam Seminar Nasional ‘Strategi Pemerintah Daerah dalam Menjaga Pertumbuhan Ekonomi Tuban’, yang merupakan rangkaian Pelantikan Pengurus KADIN Tuban masa bakti 2023-2028, di Tuban, Senin (20/3).
Agar kata ia, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang berfungsi sebagai stimulus dapat ekuivalen dengan pertumbuhan ekonomi daerah.
kedua strategi tersebut, menurutnya, saling terhubung dan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Keduanya harus bisa saling mensupport.
Lanjutnya, politik kebijakan tidak akan dapat dijalankan tanpa politik anggaran. Sebaliknya, politik anggaran tanpa target kebijakan yang terukur, akan menjadi sia-sia.
“Artinya belanja APBD Pemda sudah seharusnya diprioritaskan untuk belanja lokal. Sehingga dana transfer dari pusat, baik dana perimbangan maupun dana bagi hasil, tidak terbang keluar daerah, supaya bisa memacu pertumbuhan ekonomi lokal secara langsung,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, LaNyalla mengapresiasi Bupati Tuban yang memberi instruksi kepada seluruh ASN untuk wajib menggunakan batik tulis Tuban di hari tertentu. Begitu pula dengan, makanan khas Tuban dan minuman Legen yang harus ada di setiap acara.
“Ini contoh kecil dari keberpihakan politik kebijakan yang didukung oleh politik anggaran. Sehingga produk masyarakat Tuban dapat diperluas pasarnya. Dan ini harus terus menerus dilakukan dan ditarget secara terukur peningkatannya,” tegasnya.
Ia menambahkan, Pemda perlu memastikan empat strategi peningkatan pertumbuhan ekonomi yang terdiri dari Penetrasi Pasar, Pengembangan Pasar, Pengembangan Produk dan Diversifikasi Produk.
Untuk itu kata ia, diperlukan alokasi sumber daya yang lebih seimbang. Adanya peningkatan sumber daya manusia di daerah, pengembangan kelembagaan dan aparat daerah. Serta pelayanan masyarakat yang efisien. (SUMBER : Siaran Pers Lanyalla center)
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.