NASIONAL, kabarSAURUSonline.com – Presiden Jokowi mengimbau semua kepala daerah untuk sering mengecek data pada laporan Badan Pusat Statistik (BPS) dan lihat faktanya di lapangan.
“Tolong Bupati, Walikota, Gubernur, sering-sering masuk pasar,” imbau Jokowi dalam Rakornas Kepala Daerah dan Unsur Forkopimda Tahun 2023, di Sentul Bogor, Selasa (17/1) melansir sultengprov.go.id.
Presiden Jokowi tidak ingin kepala daerah keliru membuat kebijakan. Ia pun memerintahkan BPS untuk selalu memberikan data kepada kepala daerah.
“Jadi, BPS di daerah informasikan angka-angka yang apa adanya kepada kepala daerah,” ujarnya.
Presiden Jokowi berharap, pemerintah daerah bekerja keras untuk memulihkan perekonomian pasca pandemi dan menjaga stabilitas politik dan keamanan.
“Hal itu menjadi kunci pemulihan Indonesia menjelang Pemilu Serentak 2024 mendatang,” tandasnya.
Masih dari sumber yang sama, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura yang hadir dalam rakornas tersebut menegaskan, arahan Presiden RI sudah berjalan baik di Sulawesi Tengah.
“Penanganan Inflasi di Sulawesi Tengah terkelola dengan baik sehingga mendapat pujian dari pemerintah pusat, demikian juga penanganan Covid -19 di Sulawesi Tengah sangat baik,” ungkapnya.
Selanjutnya, Gubernur Rusdy Mastura juga menyampaikan beberapa capaian keberhasilan Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2022 lalu.
Yakni, meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Rp900 miliar menjadi Rp1,5 triliun dan ditargetkan tahun 2023 mencapai Rp1,7 triliun sampai Rp2 triliun.
Lalu, meningkatnya predikat sakip dari B menjadi BB, pertumbuhan pembangunan sebesar 19,13% secara year to year, Indeks Pembangunan Manusia mencapai 70,28 atau masuk kategori tinggi.
Kemudian, tingkat investasi Sulawesi Tengah menduduki nomor 2 terbesar di indonesia yaitu senilai lebih Rp76 triliun pada TW III dan bisa mencapai Rp100 triliun.
Peringkat sembilan nasional penyumbang surplus beras nasional sebanyak 86.710 ton, tingkat kemiskinan dan pengangguran berhasil diturunkan sampai satu persen.
Dan, penghargaan daerah pengendali inflasi terbaik nasional, masing-masing dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI dan Bank Indonesia.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi mengumpulkan sekitar 4.545 orang pejabat. Jumlah itu termasuk 38 Gubernur dan penjabat Gubernur dan 514 Bupati/Walikota.
Melansir dari https://sultengprov.go.id/buka-rakornas-kepala-daerah-dan-fkpd-tahun-2023-berikut-penjelasan-jokowi/
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
