SIGI, kabarSAURUSonline.com – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas mendukung pengembangan tanaman vanili di Kabupaten Sigi.
Merespon itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi membentuk Koperasi Tani Simpotove di Desa Bobo, Kecamatan Palolo.
“Hal itu agar petani semangat menanam dan mengembangkan tanaman vanili,” kata Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, di Sigi, Rabu (17/11), melansir dari antaranews.com.
Kata Yansen, Kementerian PPN telah melihat langsung lokasi penanaman dan pengembangan tanaman vanili di Kabupaten Sigi, bahkan PPN membantu memasarkan tanaman vanili dari Sigi yang dihasilkan oleh petani melalui Koperasi Tani Simpotove.
Pemkab Sigi juga memberikan dukungan akses permodalan kepada petani yang menanam vanili, melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Nol Persen.
“Program KUR Nol Persen ini diprioritaskan kepada petani, nelayan ikan air tawar di Lindu, peternak, pelaku UMKM,” ungkapnya.
Pemkab Sigi menanggung bunga bank dari setiap pinjaman, sehingga masyarakat hanya menanggung atau membayar pokok.
Untuk diketahui, tanaman vanili di Kabupaten Sigi berkembang di wilayah Kecamatan Palolo, Nokilalaki, Lindu, Kulawi dan Kulawi Selatan.
“Tanaman vanili yang ada di Kabupaten Sigi mulai kita kembangkan sebagai tanaman organik, serta dikembangkan sebagai salah satu tanaman yang melindungi tanaman lainnya dalam mendukung pelestarian lingkungan dan penghijauan,” terangnya.
Samuel mengatakan, tanaman vanili menghasilkan banyak manfaat baik untuk kesehatan manusia maupun untuk penambah rasa dan aroma makanan.
Menurutnya, tanaman vanili yang ada di Sigi memiliki peluang pasar yang sangat besar untuk meningkatkan taraf hidup petani pengelola dan pembudidaya tanaman vanili.
“Pengembangan tanaman vanili sejalan dengan visi Pemerintah kabupaten Sigi yaitu Sigi berdaya saing berbasis agribisnis,” tuturnya.
Melansir dari http://Pemkab Sigi Dorong Petani Kembangkan Tanaman Vanili
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.