PALU, kabarSAURUSonline.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, saat ini terus berupaya melakukan optimaslisasi pengelolaan sampah berbasis teknologi menggunakan metode TPS-3R.
Pengelolaan sampah berbasis teknologi yaitu menggunakan metode mengurangi (reduce), gunakan kembali (reuse) dan daur ulang sampah (recycle) atau disebut TPS-3R .
Demikian kata Bupati Sigi Mohamad Irwan, dihubungi dari Palu, terkait optimalisasi pelestarian lingkungan dan penanganan sampah Sigi, Kamis (10/11), melansir antaranews.com.
“Pemerintah berupaya agar sampah yang dihasilkan dapat dikelola dengan manajemen dan pendekatan yang baik, sehingga sampah bisa memiliki nilai manfaat,” tuturnya.
Pemkab Sigi memulai kegiatan itu dengan belajar pengelolaan sampah berbasis teknologi di Kota Surabaya, Jawa Timur, lewat kegiatan bertajuk “studi tiru”.
Pemkab Sigi belajar metode sistem penerapan TPS-3R yang digunakan oleh Pemkot Surabaya, yang sudah berpengalaman dalam hal mengelola sampahnya.
“ Alhamdulillah Pemkot Surabaya merespon positif (kedatangan Pemkab Sigi) dengan bersedia berbagi pengetahuan dan pengalaman mengelola sampah dengan Pemkab Sigi,” ujarnya.
Kata ia, Surabaya menjadi sasaran studi tiru karena Surabaya menjadi salah satu kota di Indonesia yang berhasil menangani masalah sampah dengan metode TPS -3R.
“Olehnya melalui kegiatan studi tiru, Pemkab Sigi berharap dapat meniru Pemkot Surabaya dalam penanganan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan,” ujarnya.
Irwan mengatakan, Pemkab Sigi telah memiliki program Sigi Hijau yang merupakan program pro-pelestarian lingkungan hidup.
“Melalui program ini, metode pengelolaan sampah berbasis teknologi dengan pendekatan TPS-3R dapat bersinergi,” ungkapnya.
Kadis DLH Sebut, Pengelolaan Sampah Berbasis TPS-3R Bisa Bernilai Eknomi
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sigi Afit Lamakarate mengatakan, TPS-3R adalah sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang lebih efektif dan efisien.
Hasil pengolahan sampah organik berupa kompos bisa bernilai ekonomi, dapat menutrisi tanaman hias dan pupuk alami bagi lahan sekitar TPS .
Selain itu, untuk meningkatkan kualitas hasil pengomposan, akan menggunakan teknologi kompos cacing. Dengan upaya tersebut, hasil pengolahan tanki biodigester berupa gas dapat untuk suplai energi warga sekitar TPS-3R.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Sigi baru memulai penerapan TPS-3R di tingkat desa. Oleh karena itu, desa didorong untuk menyiapkan lahan pembangunan TPS tersebut.
“Belum semua desa menyiapkan lokasi untuk pembangunan TPS-3R tersebut, ini yang terus Dinas Lingkungan Hidup dorong,” katanya.
Melansir dari https://sulteng.antaranews.com/berita/257233/pemkab-sigi-mulai-optimalkan-pengelolaan-sampah-berbasis-teknologi
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.