NASIONAL, kabarSAURUSonline.com – Pelaksanaan program transmigrasi di berbagai daerah sudah memberikan dampak positif, salah satunya Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat.
“Ibukota Provinsi Sulawesi Barat sendiri berkembang dari awalnya menjadi lokasi permukiman transmigrasi”, ujar Sesditjen PPKTrans Kemendes PDTT Sigit Mustofa Nurudin dalam Rapat Fasilitasi Kerjasama antara Pemerintah Daerah Asal dengan Pemerintah Daerah Tujuan Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022, Selasa (27/09), melansir kemendesa.go.id.
Kabupaten Mamuju Tengah dijadikan sebagai lokasi transmigrasi dengan beberapa pertimbangan. Pihak-pihak terkait diminta untuk saling bekerja sama sehingga fasilitas-fasilitas dasar yang dibutuhkan siap ketika akan ditempati.
“Sebelum menerbitkan dokumen Siap Terima Penempatan (STP) dari Gubernur, diharapkan daerah tujuan dapat memastikan bahwa kondisi unit rumah transmigran, lahan usaha, fasilitas umum, dan SAB telah fungsional,” lanjut Sigit.
Sementara itu, syarat-syarat teknis juga ditentukan. Diantaranya berkaitan dengan lahan yang akan ditempati seperti layak huni, layak usaha, dan lain-lain.
Beberapa hal tersebut telah diatur Kemendes PDTT dengan tujuan untuk menjamin terpenuhinya hak normatif transmigran.
“Sebelum penandatanganan naskah kerja sama antar pemerintah daerah, diharapkan daerah tujuan telah memastikan bahwa lokasi transmigrasi sudah memenuhi persyaratan 2C (Clear dan Clean) dan 3L (Layak Huni, Layak Usaha dan Layak Berkembang) untuk menghindari timbulnya permasalahan lahan dikemudian hari,” tegas Direktur Pembangunan Kawasan Transmigrasi, Nirwan Ahmad Helmi, pada kesempatan yang sama.
Adanya rapat ini disambut baik oleh Wakil Bupati Mamuju Tengah Muh Amin Jasa dan ia berharap dengan adanya program transmigrasi di Mamuju Tengah mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
“Kami berharap masyarakat di Mateng akan hidup lebih sejahtera dengan adanya program transmigrasi,” ucapnya.
Sementara itu, hadir dalam rapat tersebut Perwakilan dari Dinas Ketransmigrasian dari Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat dan DIY.
Hadir pula Kadis Nakertrans Kabupaten Mamasa, Polman, Majene, Pasang Kayu dan Ketua PATRI (Perhimpunan Anak Transmigran) Sulawesi Barat.
Melansir dari
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
