Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Jono Kalora Kecamatan Parigi Barat Kabupaten Parigi Moutong, dorong petani kembangkan usaha biji mente jadi produk.
Sebagai desa yang dikategorikan desa berkembang, saat ini Pemdes Jono Kalora tengah mengupayakan untuk menjadi Desa Mandiri, dengan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Sebagai langkah awal pemenuhan indikator ekonomi, hal tersebut menjadi salah satu rencana Pemdes untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Dengan melihat potensi yang ada di Desa Jono Kalora saat ini, ada dua jenis tanaman yang dipriotaskan oleh peteni, yaitu jambu mente dan kelapa,” ujar Kepala Desa Jono Kalora, Dunar, kepada wartawan kabarSAURUSonline.com saat menyambanginya, Selasa (23/08).
Ia mengatakan, ekitar 30 persen penduduk Desa Jono Kalora merupakan petani jambu mente.
Namun saat ini, petani masih menjual langsung biji mente tanpa mengolahnya lebih dulu.
Seharusnya kata Ia, masyarakat mampu mengelola biji mente menjadi sebuah produk atau kemasan, sehingga hasil yang mereka dapatkan dua kali lipat daripada menjual biji mente secara langsung.
“Contohnya seperti jambu mente, daripada dijual langsung dengan harga yang minim, lebih baik biji mente tersebut diolah menjadi sebuah kemasan atau produk dan dititipkan di kios ataupun pasar, kemungkinan harganya yang didapatkan lebih mendingan,” jelasnya.
Lanjutnya, baru ada sekitar satu hingga dua petani yang mengolah hasil panen mentenya menjadi sebuah produk kemasan.
Ia berharap Desa Jono Kalora dapat menciptakan produk makanan sendiri, melalui tanaman mente maupun kelapa.
“Dengan cara ini setidaknya Jono Kalora punya produk unggulan, ciri khas desa dan saya juga berharap, setelah saya meninggalkan jabatan kepala desa, Jono Kalora sudah harus menjadi desa mandiri,” tutupnya.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.