NASIONAL, kabarSAURUSonline.com – Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil mengatakan, pupuk subsidi akan diprioritaskan untuk sembilan komoditas.
“Untuk tanaman pangan ada padi, jagung dan kedelai, sedangkan holtikultura ada cabai, bawang merah, bawang putih, dan perkebunan ada tebu, kakao, kopi rakyat,” terangnya, melansir merdeka.com.
Hal tersebut kata ia, berdasarkan bahan pangan pokok yang strategis dan sudah disepakati dalam arahan pertemuan dengan Panja Pupuk Bersubsidi di Komisi IV DPR RI.
“Prioritas diberikan kepada sembilan komoditas karena tanaman tersebut merupakan komoditas pangan utama dan strategis. Selain itu, sembilan komoditas tersebut berhubungan dengan inflasi,” jelasnya.
Ali mengatakan, untuk jenis pupuknya sendiri menggunakan urea dan NPK.
“Tentu harapan kita dari segi teknis atau ilmiahnya pupuk ini tentu tidak hanya urea saja, karena kita panen bunga, buah, biji dan sebagainya. Maka, itu harus ada dan kita siapkan NPK-nya,” ujarnya.
Dengan demikian, dua jenis pupuk tersebut menjadi ketetapan dalam Permentan yang juga sudah dibahas cukup lama dengan semua unsur-unsur.
“Awalnya dengan Tim Panja Pupuk Bersubsidi di Komisi IV DPR RI bersama dengan Ombudsman, Kemenko Perekonomian dan beberapa kali kita laporkan untuk sampai ditetapkan atau diundangkannya Permentan Nomor 10 Tahun 2022,” ungkapnya.
Lanjutnya, tentu mekanisme pengusulan pupuk bersubsidi dengan menggunakan data luas lahan sama Simluhtan dengan tetap mempertimbangkan luas baku lahan sawah yang dilindungi.
“Jadi, sesuai dengan UU 41 Tahun 2009 untuk lahan pangan pertanian berkelanjutan. Ini yang menjadi dasar kita menjadi bagian yang harus dikawal terus untuk berproduksi padi khususnya sebagai bahan pangan pokok,” kata Ali.
Melansir dari https://www.merdeka.com/peristiwa/ini-alasan-9-komoditas-pangan-utama-dapat-prioritas-subsidi-pupuk.html
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
