NASIONAL, kabarSAURUSonline.com – Indonesia berkomitmen memberikan kontribusi sebesar 50 juta dolar AS atau sekitar Rp750 miliar untuk Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Respons (PPR) pandemi, melansir liputan6.com.
“Sekitar 1,2 miliar Dolar AS komitmen kontribusi dari lima negara dan satu organisasi internasional. Indonesia berkomitmen memberikan kontribusi sebesar 50 juta dolar AS (sekitar Rp750 miliar), Singapura 10 juta dolar AS, Amerika Serikat 450 juta dolar AS, Uni Eropa 450 juta dolar AS, Jerman 52,7 juta dolar AS, dan Wellcome Trust 12,3 juta dolar AS,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Dana Perantara Keuangan (FIF) untuk Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Respons (PPR) Pandemi di bawah pengawasan Bank Dunia dan panduan teknis dari WHO.
“Selain Bank Dunia dan WHO, organisasi pembangunan, badan-badan PBB, dan bank pembangunan multilateral lainnya diharapkan bergabung dalam FIF,” tuturnya.
Lanjutnya, FIF akan membangun arsitektur kesehatan global untuk PPR, sesuai konteks Peraturan Kesehatan Internasional (IHR 2005), dengan peran sentral WHO dalam pengawasan dan teknis.
Ia menegaskan bahwa sejak awal pembentukannya, Gugus Tugas Gabungan Keuangan-Kesehatan G20 telah mendiskusikan lebih lanjut tentang FIF, yang sebelumnya sudah dikenalkan di tahun 2021 saat kepemimpinan Italia dalam Presidensi G20.
“Saya percaya bahwa secara bersama-sama, kita akan memiliki hasil konkret di bulan Oktober, yakni termasuk peluncuran FIF dan mengkoordinasikan kolaborasi platform,” imbuhnya.
Masih dari sumber yang sama, dikatakan tujuan FIF adalah memberikan bantuan pendanaan untuk menutup jurang PPR pandemi sekaligus meningkatkan kapasitas negara-negara di bidang surveilans kesehatan, sistem laboratorium, tenaga kerja kesehatan, manajemen dan komunikasi kegawat daruratan, serta keterlibatan komunitas.
Selain itu, FIF juga bisa membantu memperkuat kapasitas ketahanan kesehatan secara regional maupun global, dengan cara memperkuat fasilitas berbagai data, penyelarasan peraturan, hingga pengembangan, pembelian, distribusi, dan penyaluran alat dan bantuan kesehatan.
Untuk diketahui, Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati yang mengepalai Pertemuan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan G20.
Melansir dari https://m.liputan6.com/news/read/5011279/indonesia-kucurkan-rp750-miliar-untuk-penanganan-pandemi-global
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.