Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Parigi Moutong, Sayutin mengatakan, pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) mempermudah dan mendekatkan pelayanan dasar.
Demikian kata politisi Nasdem itu, pada diskusi pengumpulan data penyusunan naskah akademik dan draf rancangan undang undang (RUU) pemekaran Kabupaten Parigi Moutong, di ruang rapat DPRD Kabupaten Parigi Moutong, Selasa (24/05).
Diskusi tersebut dihadiri oleh tim ahli DPR RI, Wakil Bupati bersama sejumlah pejabat Pemerintah Daerah dan anggota DRPD Kabupaten Parigi Moutong.
Sayutin mempertegas, bahwa pemekaran merupakan kebutuhan masyarakat karena berkaitan dengan pemenuhan pelayanan dasar yang optimal.
Misalnya kata dia, pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang tinggal paling utara Parigi Moutong.
“Jika ada masyarakat Kecamatan Moutong yang dirujuk ke rumah sakit ibu kota kabupaten, itu memakan waktu 7- 8 jam untuk bisa sampai,” terangnya.
Hanya dari sisi ini saja kata ia, maka wilayah Kabupaten Parigi Moutong sangat berpotensi untuk melakukan pemekaran.
“Pemekaran ini sangat penting bagi masyarakat yang membutuhkan pelayan dasar cepat dengan jarak yang sangat jauh,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV Fery Budi Utomo menambahkan, persoalan pemekaran Kabupaten Parigi Moutong juga merupakan janji Politik dari Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah terpilih.
Kata ia, tujuanya adalah ingin mendekatkan jarak demi kepentingan pelayanan seperti keamanan, kesehatan, pendidikan dan pelayanan dasar lainya.
“Saya satu tim yang tergabung dalam pemenangan Gubernur Sulteng terpilih hari ini, dan pemekaran ini merupakan janji politik dari Gubernur terpilih,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.