Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com- Seleksi atlet Parigi Moutong untuk cabang olahraga (Cabor) yang akan diperlombakan pada pekan olahraga daerah (Popda), dilakukan secara terpisah sesuai dengan keputusan ketua cabornya masing-masing.
Kebijakan ini terpaksa dilakukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Parigi Moutong, karena pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
Demikian kata Kepala Dispora, Alina Deu, saat media kabarSAURUSonline menyambangi ruang kerjanya, Jum’at (04/02).
“Popda tahun lalu di Donggala kita itu ada delapan (atlet-red) dari sini, dari delapan ini kita lihat dulu peluang berdasarkan dananya, karena Popda ini termasuk tim-tim yang banyak, makanya kita harus seleksi dengan baik mana-mana yang akan membawa nama daerah,” jelasnya.
Alina menambahkan, pihaknya akan selektif membawa atlet setiap cabor, mengingat anggaran yang tersedia hanya sedikit.
“Jangan kita membawa banyak atlet akhir cuma pembengkakan anggaran tapi tidak ada yang dicapai,” tandasnya.
Sehingga kata ia, atlet pada masing-masing cabor yang akan dibawa bertanding adalah mereka yang handal dan mampu membawa nama harum bagi kabupaten Parigi Moutong.
Ia mengatakan, nantinya atlet yang menang selain diberikan reward juga berpotensi untuk mewakili Parigi Moutong pada Porprov di Kabupaten Banggai.
“Ini adalah ajang pertarungan bagi atlet-atlet berprestasi yang nantinya dapat menjuarai Popda, yang meraih emas, perak dan perunggu selain mendapatkan reward, bisa berpotensi juga dikirim ke Porprov Banggai,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.