PARIGI MOUTONG, KabarSAURUSonline.com- Sudah dua bulan terakhir ini, harga minyak goreng curah melambung tinggi, hal itu terjadi pada hampir semua Pasar tradisional di wilayah Kabupaten Parigi Moutong.
Kabarnya, kenaikan harga minyak goreng curah bukan hanya terjadi di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, tetapi sudah menjadi isu nasional karena menguatnya harga minyak kelapa sawit dunia.
Demikian kata Kepala Bidang Pengawasan Makanan dan Perlindungan Konsumen, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Parigi Moutong, Kadek Mustafa Kepada Redaksi kabarSAURUS, Rabu (01/12).
Pernyataan itu selaras dengan penyampaian Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri pada Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan, yang mengatakan, kenaikan harga minyak di Indonesia karena menguatnya harga crude palm oil (CPO).
“Untuk masalah harga ini sudah jadi isu nasional karena CPO sedang naik dan permintaan semakin banyak. Sehingga rata-rata penaikan harganya sekitar 10% sampai 15%,” ucap Kadek Mustafa.
Terpantau pada Pasar Sentral Parigi, berdasarkan data Disperindag Parigi Moutong, sebelumnya harga minyak goreng curah berkisar Rp17.000 per liter sekarang naik Rp20.000 per liter, bahkan ada yang bermain pada harga Rp28.000.
Kata Mustafa, faktor lain yang menyebabkan kelangkaan hingga memengaruhi harga minyak goreng curah yaitu terganggunya jadwal distribusi dari pihak penyalur karena kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan.
Terkait itu, Muklis salah satu distributor minyak goreng mengatakan, distribusi minyak goreng curah di Pasar Sentral Parigi terakhir masuk pada bulan Oktober lalu.
Mukhlis mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima, pada tahun 2022 nanti penjualan minyak goreng curah ditiadakan dan akan diganti dengan minyak goreng kemasan.
“Karena mungkin juga kelangkaan produksi kelapa sawit dan juga banyak ekspor yang di lakukan oleh pihak pemasok minyak keluar negeri, karena di China itu harga mungkin jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga minyak dalam negeri sehingga mereka mendapatkan keuntungan yang lebih banyak,” jelasnya.
Kata ia, untuk sekarang pihak distributor minyak lebih memilih untuk menjual minyak kemasan yang mereka dapatkan dapatkan dari Manado dan Surabaya.
Berdasarkan hasil wawancara dengan sejumlah pedagang pengecer, mereka mengharapkan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong dapat memberikan solusi agar harga tidak naik lagi.
Para pedagang mengaku, mereka kerap mendengar keluhan dari konsumen yang berbelanja minyak goreng curah kepada mereka, bahkan ada yang berhenti sementara untuk menjual.
BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2021/11/11/ini-penyebab-harga-minyak-goreng-curah-di-psp-merangkak-naik/
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.