Ini Antisipasi BPBD Parigi Moutong Terhadap Potensi Fenomena La Nina

Rivai, Sekretaris BPBD Kabupaten Parigi Moutong
Rivai, Sekretaris BPBD KAbupaten Parigi Moutong, saat dikonfirmasi KabarSAURUS diruang kerjanya (Sumber Design Foto : Redaksi KabarSAURUS)

PARIGI MOUTONG, KabarSAURUSonline.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, lakukan antisipasi fenomena La Nina yang di prediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berpotensi terjadi di akhir tahun.

Potensi fenomena La Nina yang di prediksi BMKG bakal terjadi pada akhir tahun 2021, membuat pihak BPBD Parigi Moutong mempersiapkan diri untuk mengantisipasi segala bentuk kemungkinan bencana yang dapat terjadi akibat dari fenomena La Nina tersebut.

Bacaan Lainnya

La Nina merupakan fenomena memperbaikinya Suhu Muka Laut (SML) di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur hingga melewati batas normalnya.

Kondisi tersebut memengaruhi sirkulasi udara global yang mengakibatkan udara mengalir lebih kuat dari Samudra Pasifik ke arah Indonesia.

Sebagai hasilnya, di wilayah Indonesia banyak terbentuk awan dan kondisi ini diprediksi dapat meningkatkan curah hujan.

BERITA TERKAIT : https://bpbd.parigimoutongkab.go.id/antisipasi-dampak-la-nina-bnpb-tekankan-aspek-mitigasi-dan-kesiapsiagaan-daerah/

“Upaya kami dalam hal ini membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) bencana, yang bertugas di lapangan untuk memberikan informasi dan data terkait bencana yang terjadi,” ujar Rivai, Sekretaris BPBD saat Redaksi kabarSAURUS, menyambangi ruang kerjanya, Kamis (25/11).

Ia mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan sedikitnya 10 orang TRC, yang terbagi menjadi dua kelompok wilayah Kabupaten Parigi Moutong.

“Untuk wilayah utara, penempatan di Kecamatan Tinombo sebanyak tiga orang, sedang sisanya di tempatkan di Parigi kota dan sekitarnya,” terangnya.

Rivai menerangkan, berdasarkan hasil pemetaan BPBD, daerah dengan intensitas air sungai yang tinggi dan dalam status siaga untuk bagian utara daerah ini adalah sungai Kecamatan Taopa dan Tomini.

Kemudian, pada bagian selatan Parigi Moutong ada sungai Kecamatan Sausu dan Balinggi, sedangkan untuk daerah Parigi kota, yaitu sungai Dolago dan Sungai Kayuboko.

“Nantinya, informasi seputar bencana yang masuk ke BPBD dari tim yang sudah terbentuk tadi, kemudian akan di verifikasi dan validasi oleh admin aplikasi SIBIMO. Dengan demikian, masyarakat Parigi Moutong dapat lebih meningkatkan kewaspadaannya di musim penghujan seperti sekarang ini, terutama bagi warga yang bermukim dekat daerah sungai,” pungkasnya.

BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2021/11/19/bpbd-parigi-moutong-gelar-sosialisasi-penggunaan-aplikasi-sibimo/


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

banner 970x250