UNTAD Gandeng UNHAS Gelar Kuliah Tamu, Belajar Memahami Antropologi Lingkungan

Kuliah tamu mengenal Antropologi Lingkungan
banner 468x60

Palu, kabarSAURUSonline.com – Hadirkan Prof. Dr. H. Hamka Naping, M.A tenaga pengajar pada Jurusan Antropologi Universitas Hasanudin (UNHAS) Makasar, Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tadulako (UNTAD), menggelar kuliah tamu dengan tema ‘Memahami Antropologi Lingkungan’.


Kuliah tamu yang berlangsung sehari ini, dipandu Resmiwati selaku moderator, dihadiri akademisi, praktisi lingkungan dan mahasiswa pada Sabtu 20 November 2021, di Aula FISIP UNTAD.

Bacaan Lainnya
banner 336x280


Melalui rilis pers Antroplogi UNTAD menerangkan, kuliah ini mendiskusikan tentang manusia dan lingkungan, urgensinya adalah sebagai obyek kajian, Antropologi bertanggung jawab memberikan jawaban terhadap tiga pokok bahasan, yaitu manusia, kebudayaan dan lingkungan.


Prof Hamka menjelaskan, secara teori lingkungan berarti habitat tempat tinggal, itu dipahami sebagai keseluruhan alam semesta dan seluruh interaksi saling berpengaruh terjadi didalamnya di antara makhluk hidup.


Kaitanya dengan kebudayaan, kata Ia, ada hubungan manusia (reaksi) dan alam (aksi) melahirkan kebudayaan, dan manusia memenuhi kebutuhan hidup dengan mengelola alam.


Sehingga lanjutnya, jika dilihat dari filsafat lingkungan itu mengandung pengertian kearifan manusia memahami alam sebagai rumah tempat tinggal, sekaligus sebagai kearifan dalam menuntun secara alamiah dan ia tidak sekadar ilmu.


Kemudian tambahnya, paradigma Tomas Khun menjelaskan krisis dan bencana lingkungan terjadi akibat krisis pemahaman, hal itu mencakup pemikiran, pemahaman, cara pandang, nilai dan perilaku manusia.
Sehingga kata Prof Hamka, manusia harus memahami arti penting lingkungan, nilai lingkungan dan problem lingkungan.


” Deep ecology (Ame Naess) filosofi lingkungan, menantang narasi bahwa manusia terpisah dari alam,” kata Asdir II pada Pasca Sarjana UNHAS Makassar itu.


Tambahnya, perlu dipahami arti penting lingkungan yaitu sebagai tempat hidup manusia, sumber penghidupan, tantangan bagi kemajuan peradaban manusia, mempengaruhi sifat karakter dan perilaku manusia yang menghuninya, manusia memperbaiki, mengubah dan menciptakan lingkungan untuk kebutuhan hidup.

Sedangkan nilai lingkungan kata ia, mencakup nilai ekonomi, nilai mental spritiual, nilai ilmiah dan nilai budaya.


Juga perlu mengetahui problem lingkungan seperti pencemaran, masalah kehutanan, erosi dan banjir, tanah longsor, menipisnya lapisan ozon dan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan.


Kuliah Ia tutup dengan penjelasan tentang prinsip-prinsip ekologi menurut Capra, yaitu jejaring, Siklus (cyles), Energi surya (solar energy), kemitraan, keaneka ragaman, keseimbangan dinamis (dynamic balance).

banner 336x280

Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.