PARIGI MOUTONG, KabarSAURUSonline.com – Ada pemandangan dan bau tak sedap dari sampah yang tertumpuk di tepi jalan Trans Sulawesi Kota Parigi, Kelurahan Masigi, Kabupaten Parigi Moutong.
Padahal diketahui, itu bukanlah tempat yang disediakan Pemerintah Kelurahan Masigi, Maupun Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong untuk menjadi tempat pembuangan sampah.
Mustafa, warga sekitar lokasi tumpukan sampah itu, mengaku dirinya merasa terganggu dengan adanya tumpukan sampah tersebut.
Menurutnya, pengangkutan sampah baru dapat dilakukan tiap dua hari sekali.
“Jadi itu ada waktunya itu, ta dua hari biasanya juga tiga hari. Sebenarnya sudah dilarang cuman orang dari warung yang biasanya buang di situ, kalau masalah sampah begini pasti juga merasa terganggu,” jelas Mustafa kepada media KabarSAURUSonline.com, Senin (15/11).
Lanjutnya, adapun oknum pembuang sampah tersebut, biasanya datang tengah malam atau menjelang pagi.
“Karena saya kios begadang, jadi saya biasa liat, biasanya dia naik motor, biasanya mereka berdua, kalau mau di dapat itu nanti tengah-tengah malam, atau jam-jam lima lah karena subuh,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, Sekertaris Lurah (Seklur) Masigi, Herry Susanto menegaskan pihaknya juga tengah konsen melakukan pembersihan lingkungan.
“Memang pada dasarnya kita sekarang lagi konsen di pembersihan lingkungan, kemarin kan atas perintah pimpinan bahwasanya tata kelola lingkungan ini harus ditangani secara khusus,” jelas Herry saat media ini menemuinya, senin (15/11).
Ia menuturkan, pihaknya juga melakukan upaya maksimal dalam menangani sampah pada wilayah perkotaan Parigi. Khususnya, kata Herry, pada wilayah pemerintah Kelurahan Masigi, meski dengan sarana dan prasarana yang dimiliki masih terbatas.
Bahkan lanjutnya, Pemerintah Kelurahan Masigi juga gencar melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat agar peduli terhadap kesehatan lingkungan.
“Terkait dengan sarana dan prasarana kebersihan lingkungan, kami juga di kelurahan sudah berupaya maksimal dalam edukasi kepada masyarakat untuk mengelola sampah. Kemarin juga kita ada program KUKUSA itu juga sudah kita sampaikan ke masyarakat untuk go Adipura,” tuturnya.
Ia menambahkan, kedepan pihaknya berencana untuk berkomunikasi dengan pihak Dinas terkait dan DPRD agar bersama-sama, dapat mencarikan solusi terhadap persoalan sampah di wilayah Kota Parigi, Khusunya wilayah Kelurahan Masigi.
BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2021/10/05/tps-3r-ksm-songulara-kabupaten-parigi-moutong-terbengkalai/
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.