Gelaran Simulasi Asesmen Nasional, Selesai Digelar Disdikbud Parigi Moutong

Ince Pina, Kabid SMP Disdikbud Kabupaten Parigi Moutong
Ince Pina, Kabid SMP Disdikbud Kabupaten Parigi Moutong. (
banner 468x60

Parigi Moutong, kabarSAURUSonline.com Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong, baru saja selesai menggelar simulasi persiapan asesmen nasional pada seluruh SD dan SMP se-Kabupaten Parigi Moutong.

Pihak Disdikbud melakukan monitoring pada setiap sekolah jenjang SD maupun SMP, untuk memastikan pelaksanaan asesmen nasional tersebut berjalan dengan baik.

Bacaan Lainnya
banner 336x280

Hal tersebut juga dilakukan, untuk mencegah terjadinya masalah saat akan melaksanakan asesmen nasional.

Kepala Bidang Manajemen SMP Disdikbud Kabupaten Parigi Moutong Ince Pina. Saat Redaksi kabarSAURUS, menyambangi ruang kerjanya, Senin (06/09).

Ia mengatakan, monitoring sudah dilakukan sejak kemarin.

“Ini kan masih awal pelaksanaan asesmen, jadi kita kemarin sudah memonitoring sekolah untuk persiapan asesmen,” ujar Ince.

Ince mengatakan, saat melakukan simulasi kemarin, pihaknya menemukan beberapa kendala yang harus diatasi. Salah satu kendala yang paling dominan adalah, terbatasnya akses jaringan internet pada daerah tertentu dan terbatas pada sarana seperti telpon genggam, khususnya sekolah SD.

“Ketika kita lihat terdapat satu kendala, kita mencoba untuk mengatasinya,” tuturnya.

Diketahui, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kompetensi mendasar terkait  kecakapan berpikir logis-sistematis, kemampuan bernalar menggunakan konsep serta pengetahuan yang telah dipelajari, serta keterampilan memilah dan mengolah informasi.

Terdapat dua kompetensi yang diukur dalam AKM yaitu kompetensi literasi dan kompetensi numerasi. kompetensi terkait literasi dan numerasi dapat ditinjau dari tiga aspek, yaitu konten, proses kognitif, dan konteks. Bentuk soal AKM terdiri dari pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat, dan uraian.

Selain itu, menurut Ince tujuan dari asesmen nasional tersebut juga untuk menguji kemampuan IT siswa dan membiasakan untuk menggunakanya.

“Itu membiasakan mereka, agar kita kedepan sudah bisa menggunakan sistem digitalisasi,” jelasnya.

Asesmen Nasional di Parigi Moutong Diikuti Siswa Kelas Lima dan Delapan SMP

Ia menyebutkan, asesmen nasional tersebut hanya dikuti oleh siswa kelas Lima SD dan siswa kelas Delapan SMP. Masing-masing sekolah tersebut, menyiapkan 40 orang dan 5 cadangan siswa.

Bagi sekolah yang memiliki sarana terbatas, maka diberikan kesempatan untuk mengikuti  asesmen ke sekolah yang memiliki sarana yang memadai.

Rencananya, asesmen tersebut akan dilaksanakan pada Bulan September dan Oktober 2021. Ia berharap, saat pelaksanaanya nanti tidak ada kendala apapun sehingga siswa dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan lancer.

banner 336x280

Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.