Banggai, kabarSAURUSonline – Kordinator Wilayah Konsorsium Pembaruan Agraria – Sulawesi Tengah (KPA-ST) Doni Moidady, mengecam tindakan represif yang diduga dilakukan PT. Sawindo Cemerlang terhadap petani sawit Kecamatan Batui. Kepada wartawan Selengkapnya
Kategori: Banggai
Kabupaten Banggai
Melansir dari Wikipedia, Kabupaten Banggai, adalah salah satu Daerah Tingkat II di Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia.
Ibu kota daerah ini terletak di Luwuk. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 9.672,70 km² (data UU No 51/1999), dan berpenduduk sebanyak 359.495 jiwa pada tahun 2017.
Daerah ini dulunya merupakan bekas Kerajaan Banggai yang meliputi wilayah Banggai daratan dan Banggai Kepulauan.
Pada tahun 1999 Kabupaten Banggai dimekarkan menjadi Kabupaten Banggai dan Kabupaten Banggai Kepulauan.
Daerah ini merupakan salah satu kabupaten pada wilayah Provnsi Sulawesi Tengah yang memiliki potensi sumber daya alam melimpah. Baik berupa hasil laut maupun aneka hasil bumi serta hasil pertambangan dan gas.
Sejarah
Sejarah daerah ini sangat berhubungan erat dengan Sejarah Kerajaan Banggai, oleh karena itu pembahasan sejarah daerah ini tidak terlepas juga dengan pembahasan sejarah kerajaannya.
Selain itu, sejarah kabupaten ini sangat berhubungan erat dengan sejarah Pemerintahan Kolonial Belanda dan Jepang yang masuk pada wilayah ini.
Kemudian, sejarah daerah ini juga sangat berhubungan erat dengan sejarah pergolakan rakyat Kabupaten, untuk menuntut dan berjuang terbentuknya daerah otonom, melalui wadah “Badan Perjuangan Otonomi Daerah ” disingkat “BPOD” Kabupaten Daerah Swatantra Tingkat II (DASWATI) Banggai.[3]
Hubungan erat dengan kerajaan yang paling menonjol adalah luas wilayah berdasarkan UU Nomor 59 Tahun 1959 tanggal 4 Juli 1959 tentang Pembentukan Kabupaten Dati II Sulawesi, sama luasnya dengan luas kerajaan Banggai.
Pemerintah Belanda telah meninggalkan bekas jajahannya antara lain dengan membentuk administrasi pemerintahan Afdeling Ooskost van Celebes (907) dan Onderafdeling Banggai (1932), administrasi ini sangat digunakan oleh pemerintah Pusat dalam menyusunan UU pembentukan Kabupaten Dati II Sulawesi.
Melalui perjuangan tokoh politik, organisasi Pemuda dan Pelajar Banggai dan dukungan moril, materil dari Kepala Pemerintahan Negeri (KPN) raja banggai ke-33, Syukuran Aminuddin Amir, maka terbentuk wadah perjuangan Kabupaten Banggai, yaitu BPOD.
Anggota perjuangan BPOD Banggai adalah antara lain Djakaria Nurdin Agama (mayor ngopa kerajaan Banggai/KPN), M.H. Wauranagai (PNI), A. Momor (PKI), Jan Posuma (PSII), Ahmad Mile (NU), Badarussalam (Masyumi), Abdul Azis Larekeng (Pemuda/Pelajar Banggai).
Tim ini yang langsung berjuang ke Makassar menghadap Gubernur Sulawesi Andi Pangeran Pettarani, kemudian melanjutkan perjalanan ke Jakarta menemui Menteri Dalam Negeri Sunaryo.
Keberhasilan upaya tersebut tertandai dengan keluarnya UU Nomor 59 Tahun 1959 tanggal 4 Juli 1959 tentang Pembentukan Kabupaten Dati II di Sulawesi.
Tim BPOD lainnya yang berjuang di Luwuk-Poso-Makassar dan Jakarta, yaitu Aco Dg. Matorang (PSII), Azis Sinukun (NU), Djen Djalumang (NU).
Kemudian, T.S.Nullah (Komite XII), Agulu Lagonah (Komite XII), H.Thalib (Muhammdiyah), Siradjuddin Datu Adam (Muhammadiyah), Malajo Ahmad (Muhammadiyah).
Selain itu, Ema Hamid (Wanita Bangga), Ena Musa (Pemuda Banggai), Faruk Zaman (KAPPI), Kahar dangka (KAPPI/KAMI).[3]
Puluhan Petani Blokade Jalan, Aksi Protes ke PT Sawindo Cemerlang
Banggai, kabarSAURUSonline – Puluhan petani sawit Kecamatan Batui dan Batui Selatan yang tergabung dalam Front Petani Batui Lingkar Sawit (FPBLS), blokade jalan sebagai aksi protes ke PT Sawindo Cemerlang (Kencana Selengkapnya
Bupati Banggai Tegaskan, Pejabat Tidak Kompeten Akan Diturunkan Satu Tingkat
BANGGAI, kabarSAURUSonline.com – Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin menegaskan bahwa Pejabat yang tidak kompeten akan diturunkan satu tingkat dari jabatan sebelumnya. Demikian pernyataan Bupati, melansir dari website resmi pemerintah Kabupaten Selengkapnya

Kasus Dugaan Kekerasan Santriwati Belum Disidangkan, AKLB Bersurat ke Sejumlah Lembaga Negara
Banggai, kabarSAURUSonline – Aksi Kamisan Luwuk Banggai (AKLB) bersurat ke sejumlah lembaga negara Indonesia, melaporkan kasus dugaan kekerasan terhadap anak yang sampai saat ini belum disidangkan. Dugaan kekerasan itu dilakukan Selengkapnya
Sugianto : Jangan Biayai Korporasi Pelanggar HAM
Banggai- kabarSAURUSonline – Menurut data Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sepanjang tahun 2021, Komnas HAM menerima sebanyak 2.331 aduan terkait pelanggaran HAM. “Dari data dan informasi Komnas HAM Selengkapnya
Persigo Gori-Gori Menangkan Ramadan Cup Batui Selatan
Banggai- kabarSAURUSonline – Ikatan Mahasiswa Kecamatan Batui Selatan (IMBAS) dan Karang Taruna (KT) Kecamatan Batui Selatan telah selesai menggelar Ramadan cup, Persigo Gori-gori keluar sebagai juara. Selasa (26/04/2022). Setelah Persigo Selengkapnya
Keluarga Korban Kasus Dugaan Kekerasan Terhadap Santri Menolak Upaya Damai
Banggai, kabarSAURUSonline.com – Keluarga korban atas kasus dugaan kekerasan terhadap santriwati yang dilakukan salah satu pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Toili, meminta agar kasus tersebut tetap berlanjut. “Kemarin di hari senin Selengkapnya
Tidak Ada Pos Lagi.
Tidak ada laman yang di load.