Komisi IV DPRD Gelar RDP Soal Labkesmas Parigi Moutong

Komisi IV DPRD Gelar RDP Soal Labkesmas Parigi Moutong
banner 970x250

KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com — Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Parigi Moutong menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama sejumlah pihak terkait, menyikapi kisruh pelaksanaan proyek pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas), bertempat diruang sidang Paripurna DPRD, (Selasa, 28 Oktober 2025).

Proyek yang berlokasi tepat di depan Kantor Inspektorat Daerah itu, mendapat perhatian serius dari komisi IV DPRD Parigi Moutong menyusul pemberitaan media ini sebelumnya terkait pelaksanaan proyek pekerjaan pembangunan Labkesmas Parigi Moutong yang berpotensi tidak dapat selesai tepat waktu.

Bacaan Lainnya
banner 970x250

BACA :https://kabarsaurusonline.com/2025/10/23/proyek-pembangunan-labkesmas-parigi-moutong-molor/?amp=1

Sementara itu, berdasarkan pemantauan media ini dalam pelaksanaan RDP terkait proyek pembangunan Labkesmas Parigi Moutong ini, sejumlah anggota Komisi IV, mempertanyakan sejumlah hal berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut.

Ketua Fraksi PKB yang juga selaku anggota Komisi IV DPRD Parigi Moutong, H. Wardi, mempertanyakan terkait jumlah pekerja beserta jaminan kesehatan bagi para pekerjanya.

Kemudian, I Ketut Mardika yang notabene kader Partai Gerindra, yang meminta terkait dokumen Rencana Anggaran Belanja (RAB) beserta dokumen hasil pemeriksaan laboratorium terhadap bahan material yang digunakan.

Sedangkan Ketua Komisi IV, Sutoyo, mempertanyakan terkait peran pihak eksekutif yang dalam hal ini Dinkes selaku OPD teknis pelaksana program pembangunan Labkesmas Parigi Moutong tersebut yang menurutnya, seharusnya bertanggungjawab penuh terhadap program tersebut.

Sementara itu, kader Partai Demokrat H. Sami, yang mempertanyakan terkait dengan kualitas penggunaan bahan material yang digunakan untuk pemasangan lantai keramik.

Sejumlah pihak terkait pun, secara bergantian menjawab sejumlah pertanyaan dari sejumlah wakil rakyat di Komisi IV DPRD Parigi Moutong tersebut.

Chandra Hendra, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), menjelaskan, pertanggal 23 Oktober 2025, berdasarkan acuan perencanaan pelaksanaan kegiatan, progres pekerjaan seharusnya telah mencapai 50 persen.

Namun, kata ia, dalam realisasi pelaksanaannya, progres pekerjaannya baru mencapai sekitar 46 persen.”Per tanggal 23 Oktober progresnya baru sekitar 46 persen, ada deviasi sekitar 0,045 persen,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, jika merujuk pada belasan item pekerjaan dalam proyek pembangunan Labkesmas Parigi Moutong dengan nilai sebesar Rp 13 miliar tersebut, progres pekerjaan konstruksi hampir mencapai 62 persen sebagaimana yang menjadi persentase target menyeluruh dari proyek tersebut.

“Sedangkan, sisanya atau 38 persennya, adalah proses finishing. Jadi, kami tetap optimis proyek tersebut bisa selesai tepat waktu,” ungkapnya.

Sementara itu, Asrul, selaku konsultan pengawas pada proyek tersebut, mengaku pihaknya juga menemukan adanya keterlambatan pada pekerjaan konstruksi diproyek tersebut.

Terkait hal ini, dirinya mengaku telah melayangkan teguran lisan dan tulisan kepada pihak kontraktor pelaksana.

“Untuk sementara, keterlambatannya masih mines 4 persen, makanya, kami telah memberikan teguran lisan bahkan telah membuat terguran tertulis kepada pelaksana kegiatan, agar bisa menambah jumlah pekerja,” ungkapnya.

Ia menambahkan, perlu diketahui untuk persentase bangunan fisik proyek pembangunan Labkesmas Parigi Moutong ini berada diangka 62 persen dari total seluruh item pekerjaan.

“Sehingga, jika melihat kondisi pekerjaan dilapangan, untuk item pekerjaan konstruksi bangunan proyek ini tersisa sekitar 16 persen lagi mencapai 62 persen. Kemudian sisanya adalah pekerjaan pengadaan 38 persen,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Parigi Moutong, selaku pimpinan RDP tersebut mengaku masih akan melaksanakan rapat yang sama dengan sejumlah pihak terkait.

“Rapat ini masih akan kita lanjut lagi. Karena, secara pandangan subjektif kami, sehingga kami pesimis proyek ini bisa selesai tepat waktu. Meski memang, para pihak terkait mengaku masih optimis, dengan sejumlah penjelasan yang menguatkan pula. Namun perlu diketahui, harapan kami proyek ini bisa dapat bermanfaat untuk masyarakat Parigi Moutong,” tandasnya.

Untuk diketahui, Inspektorat dan Konsultan Perencana nampak tidak ikut menghadiri undangan RDP yang digelar Komisi IV DPRD Parigi Moutong tersebut.

BACA JUGA :https://kabarsaurusonline.com/2025/10/26/h-wardi-minta-proyek-labkesmas-di-bambalemo-diawasi-serius/?amp=1

KUNJUNGI JUGA :https://seruanrakyat.online/proyek-pembangunan-labkesmas-parigi-moutong-berpotensi-langgar-tahun/?amp=1


Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.