KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com – Dugaan kasus keracunan menimpa sejumlah siswa SDK Toboli saat mengikuti program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mencuat dan telah menyebar luas di kalangan masyarakat, seakan tak lantas membuat pihak OPD terkait ‘bangun’. Bahkan, Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong, justru terkesan ‘tutup mata’, karena enggan memberikan keterangan resmi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejumlah siswa SDK Toboli Barat mengalami gejala mual, muntah, hingga pusing usai menyantap menu yang disajikan dalam kegiatan MBG, beberapa waktu lalu.
Para guru yang khawatir segera membawa belasan siswa tersebut ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan.
Namun, hingga berita ini diturunkan, tidak ada keterangan resmi dari pihak Dinkes maupun Disdikbud terkait langkah tindak lanjut yang diambil.
Kedua instansi yang seharusnya memiliki kewenangan terkait hal ini, justru memilih bungkam saat coba dikonfirmasi media ini via pesan singkat via WhatsApp (Rabu, 17 September 2025).
Sikap bungkam ini memunculkan tanda tanya di kalangan masyarakat. Pasalnya, transparansi informasi dinilai sangat penting agar publik tidak berspekulasi berlebihan.
Beberapa warga bahkan menilai, diamnya instansi terkait bisa memperburuk citra program MBG yang sejatinya bertujuan meningkatkan gizi anak sekolah.
Sejumlah pihak mendesak agar pemerintah daerah segera turun tangan, melakukan investigasi mendalam, serta memastikan keamanan makanan yang didistribusikan dalam program MBG.
Selain itu, publik juga menuntut adanya evaluasi serius, agar kasus serupa tidak kembali terulang di sekolah lain.
Untuk diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, belasan siswa SDK Toboli Barat yang sempat dilarikan ke Puskesmas, dinyatakan tidak harus menjalani perawatan intensif.
Bahkan, belasan siswa ini juga telah kembali mengikuti proses belajar mengajar seperti biasa pada hari ini, (Rabu, 17 September 2025).
Sementara itu, harapan agar program MBG benar-benar membawa manfaat bagi kesehatan anak didik, terus digaungkan tanpa harus mengorbankan keselamatan mereka.
KUNJUNGI JUGA : https://zonasulawesi.id/pemkab-parigi-moutong-resmi-luncurkan-program-mbg-targetkan-generasi-bebas-stunting/
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




