KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com – Tahun ini, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) membatu Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong untuk pembangunan jalan sepanjang 7,9 kilo meter.
Hal ini seperti disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Dinas Pekerjaan Umum, Penataann Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Parigi Moutong, Adrudin Nur, saat rapat bersama Komisi III DPRD diruang komisi, (Rabu, 20 Agustus 2025).
Ia mengatakan proyek pembangunan jalan sepanjang 7,9 kilo meter bantuan BPJN Sulteng tersebut, berada pada ruas jalan Mensung – Tinombala diwilayah utara Kabupaten Parigi Moutong.
“Dari 11 usulan kami, baru satu yang akan direalisasikan tahun ini. Kami telah berkoordinasi dengan pihak BPJN Sulteng kemarin,” ujarnya.
Kemudian, berdasarkan informasi yang dihimpun pihaknya, kata Adrudin Nur, pada tahun 2026 nanti, hampir dipastikan Kabupaten Parigi Moutong bersama dengan enam daerah lainnya di Provinsi Sulteng, tidak mendapat dukungan anggaran dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan jalan.
“Oleh sebab itu, hanya tinggal jalur ini yang bisa kita akses untuk pembangunan pelaksanaan jalan. Tadi juga kami sempat bertemu dengan Kepala BBPJN Sulteng yang baru, kebetulan beliau merupakan orang Parigi, dan beliau sampaikan akan mengawal proses tahun ini. Bahkan beliau mengatakan, jika dimungkinkan agar dua usulan kita direalisasikan, kenapa tidak,” terangnya.
Kebijakan efisiensi anggaran dari Pemerintah Pusat, nampak memberikan efek berarti bagi seluruh daerah di wilayah indonesia termasuk Kabupaten Parigi Moutong, yang nota bene sekitar 80 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) nya, masih bergantung pada APBN melalui Dana Transfer Umum (DTU) berupa Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Alokasi Umum (DAU), serta Dana Alokasi Khusus (DAK).
Sektor pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Parigi Moutong, merupakan salah satu sektor yang paling merasakan dampak negatif dari pengaruh efisiensi anggaran ini.
Pasalnya, di daerah ini masih banyak terdapat wilayah yang membutuhkan dukungan akses jalan memadai, dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat.
Dengan panjang wilayah mencapai sekitar 472 kilo meter dan total jumlah penduduk mencapai lebih dari 300 ribu jiwa serta memiliki beberapa wilayah yang masih terkategori sebagai daerah terpencil, menjadikan kebijakan efisiensi anggaran dari Pemerintah pusat ini, seakan makin membuat Kabupaten Parigi Moutong masih sulit untuk keluar dari salah satu daerah dengan angka kemiskinan penduduk yang tinggi di Provinsi Sulteng.
BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2024/08/01/ini-syarat-pengurusan-rekomendasi-pbg-di-parigi-moutong/?amp=1
KUNJUNGI JUGA :https://binamarga.pu.go.id/balai-sulteng/
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.