KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com – Odong-odong sebagai sarana transportasi bagi Balita agar mau datang Posyandu, merupakan inovasi dari Pemerintah Desa (Pemdes) Jonokalora, Kecamatan Parigi Barat, Kabupaten Parigi Moutong.
Posyandu merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang sangat penting bagi balita, ibu hamil, dan lansia, terutama di daerah pedesaan.
Namun, tak jarang kita temukan pula balita yang terkesan histeris hingga trauma ketika hendak mengikuti posyandu.
Nah, di Desa Jonokalora, yang merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, terdapat cara suatu layanan yang terbilang cukup unik dan inovatif dari Pemerintah Desa setempat.
Dimana, odong-odong menjadi sarana transportasi bagi balita yang mengiikuti posyandu.
Keberadaan Posyandu menjadi pusat layanan kesehatan dasar yang membantu masyarakat dalam memantau tumbuh kembang balita dan memberikan edukasi kesehatan.
Namun, salah satu tantangan utama adalah kurangnya fasilitas transportasi yang memadai, terutama untuk keluarga yang tinggal jauh dari lokasi Posyandu.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Odong-odong, yang biasanya dikenal sebagai wahana hiburan anak-anak, kini dimanfaatkan sebagai alat transportasi yang efektif dan menyenangkan bagi anak-anak dan orang tua.
Konsep Inovasi Odong-odong yang digunakan dalam program ini dimodifikasi untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penggunanya.
Beberapa fitur utama dalam inovasi ini antara lain Kursi yang Aman dan NyamanSetiap odong-odong dilengkapi dengan kursi yang memiliki sabuk pengaman khusus untuk balita, sehingga mengurangi risiko kecelakaan.
Rute dan Jadwal Terjadwal
Pengemudi odong-odong memiliki rute tetap yang mencakup wilayah-wilayah dengan akses yang sulit.
Jadwal perjalanan diatur sesuai dengan waktu pelayanan Posyandu.
Dekorasi Edukatif
Odong-odong dihias dengan gambar-gambar edukatif, seperti poster tentang imunisasi, gizi seimbang, dan pola asuh anak.
Layanan Gratis
Program ini didanai oleh anggaran desa melalui dana desa atau CSR, sehingga tidak membebani masyarakat.
Manfaat Inovasi
Meningkatkan Partisipasi di Posyandu, Dengan adanya fasilitas ini, jumlah orang tua yang membawa balita ke Posyandu meningkat signifikan. Mereka tidak lagi khawatir dengan kendala jarak atau transportasi. Menciptakan Pengalaman Positif untuk Anak-anak.
Suasana ceria dan menyenangkan dari odong-odong membuat anak-anak lebih antusias untuk datang ke Posyandu.
Memperkuat Rasa Kebersamaan
Program ini tidak hanya membantu secara logistik, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antar warga.
Peningkatan Kesadaran Kesehatan
Pesan-pesan edukasi yang disampaikan melalui odong-odong turut meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelayanan kesehatan.
Tantangan dan Solusi
Meski inovasi ini menuai banyak pujian, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi.
Biaya Operasional
Untuk mengatasi hal ini, pemerintah desa dapat bekerja sama dengan pihak swasta atau mengajukan program pendanaan ke lembaga terkait.
Keamanan Jalan
Pemerintah desa perlu memastikan jalan-jalan desa layak dan aman untuk dilalui odong-odong.
Kesimpulan
Inovasi penggunaan odong-odong sebagai sarana antar jemput balita di Desa Jonokalora menunjukkan bagaimana solusi sederhana dan kreatif dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat.
Tidak hanya mendukung aksesibilitas pelayanan kesehatan, program ini juga menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi anak-anak.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengadopsi langkah serupa dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat.
Artikel Berikut Merupakan Bahan Tugas Perkuliahan Dari Penulis.
Penulis : Dunar
Nim : 2161201352
Mahasiswa jurusan manajemen
Program Sarjana Desa ITB Ahmad Dahlan Jakarta.
BACA JUGA : https://kabarsaurusonline.com/2025/01/08/polres-parigi-moutong-di-geruduk-ratusan-honorer/?amp=1
KUNJUNGI JUGA : https://www.itb-ad.ac.id/
Eksplorasi konten lain dari kabarSAURUSonline.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.