Data By Name By Address Versi PMI, Korban Lakalantas di KM 14

KABUPATEN PARIGI MOUTONG, kabarSAURUSonline.com- Berikut data korban Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) di KM 14 (Samping SDK Kebun Sayur) Desa, Toboli Barat, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, berdasarkan by name by address, versi Palang Merah Indonesia (PMI) daerah kabupaten Parigi Moutong, Rabu (16/08).

Kepala Markas, PMI Kabupaten Parigi Moutong, langsung menerbitkan Data korban Lakalantas Minibus di KM 14 Desa Toboli Barat, Kecamatan Parigi Utara, pada Selasa (15/08 Red), sekitar pukul 17:00 WITA berdasarkan by name by address.

Berbekal menerjunkan sejumlah relawan KSR dan TSR nya, yang merupakan Sumber Daya PMI Kabupaten Parigi Moutong, untuk bergabung bersama tim Basarnas Tagana, Vertical Rescue Indonesia, Damkar, WIZ, TNI, POLRI serta warga setempat dalam Operasi SAR mengevakuasi Korban Lakalantas minibus di KM 14 jalur Parigi-Palu tersebut.

Sejumlah Sumber Dayanya PMI Kabupaten Parigi Moutong yang diterjunkan kelokasi TKP untuk melakukan evakuasi dan assesmen, berhasil menghimpun data by name by addres versi PMi Parigi Moutong terhadap para korban Lakalantas sebuah mobil Minibus di KM 14.

Masih berdasarkan keterangan resmi Kepala Markas PMI Parigi Moutong, yang berhasil terhimpun media ini. Diketahui, sebual mobil Minibus yang merupakan milik perusahaan jasa angkutan orang, PT Mitra Touna Travel, dengan merek kendaraan L300 bermesin Mitsubishi, bergerak dari Kota Palu menuju Parigi Moutong.

Namun saat melintasi sebuah tikungan tajam kekanan disekitar KM 14 jalur Parigi-Palu yang merupakan wilayah Desa Toboli Barat, Kecamatan Parigi Barat, Kabupaten Parigi Moutong, Minibus yang memuat Delapan orang penumpang termaksud Sopirnya, kemudian mengalami hilang kendali, bergerak lurus dan sempat menabrak sebuah warung, lalu mobil tersebut terjun kejurang yang diperkirakan sedalam 450 Meter.

Akibatnya, dua orang warga Desa Toboli yang merupakan pemilik warung tersebut turut menjadi korban selamat dan mendapat perawatan atas luka-lukanya akibat lakalantas tersebut.

Berikut data korban Lakalantas di KM 14 Desa Toboli Barat, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, by name by address, versi PMI Kabupaten Parigi Moutong.

WILTEN HENGKENG, kelahiran Siau, 25 Maret 1958, Agama Kristen yang merupakan Pensiunan Polri, warga Desa Samsarino, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-una merupakan penumpang mobil Minibus milik PT Mitra Touna Travel yang dinyatakan meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Penumpang Minibus milik PT Mitra Touna Travel yang menjadi Korban meninggal dunia kedua, adalah seorang Balita bernama AIRA KHAIRUNISA berusia 5 tahun, agama Islam, warga Desa Sabo Kecamatan Ampana Tete, Kabupaten Tojo Una-una (Touna).

Kemudian, penumpang Ketiga dari Minibus milik PT Mitra Touna Travel tersebut, yang juga harus meregang nyawa dalam kejadian itu, adalah ibunda dari AIRA KAIRUNISA bernama AYU WANDIRA kelahiran Desa Sabo tahun 1997, beragama Islam, dengan pekerjaan sebagai wirawasta, warga Desa Sabo, Kecamatan Ampana tete.

**Penumpang Minibus Milik PT Mitra Touna Travel, by name by address Versi PMI Parigi Moutong, Korban Luka-luka dan Selamat**

Sementara itu, para penumpang Minibus PT Mitra Touna Travel yang sempat selamat dalam tragedi maut tesebut, meski harus mendapatkan perawatan atas luka-luka yang diderita di RS Anuntaloko Parigi adalah, NASRIA, kelahiran Baulu, 08 Mei 1972 beragama Islam, yang sehari-hari bekerja sebagai Petani. Warga Desa Baulu Kecamatan Togean, Kabupaten Touna ini, mengalami nyeri pada bagian lutut kaki kiri dan pada bagian dada.

HAMZA, penumpang kelahiran Baulu, 17 Agustus 1971, beragama Islam, dengan pekerjaan sehari-hari sebagai Perangkat Desa, yang juga masih sekampung dengan NASRIA. Hamza mengalami luka robek pada kepala bagian atas, patah pada lengan tangan kiri, lecet pergelangan tangan kanan, dan merasakan nyeri pada bagian belakang

Penumpang selanjutnya, RETNA MUNIATI, kelahiran Buyun Taripa, 03 April 1976, Agama Kristes, yang juga merupakan Perangkat Desa dan tinggal di Desa Malino Kecamatan Soyo Jaya, Kabupaten Morowali Utara (Morut), yang merasakan nyeri pada paha kiri dan nyeri pada dada sebelah kiri

Kemudian, NURSIA BIDOL, kelahiran Manado, 19 September 1957, beragama kristen, pekerjaan sehari-hari adalah Ibu Rumah Tangga (Irt), merupakan warga Desa Samsarino Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Touna. Ia mengalami Luka Robek pada dahi dan merasakan nyeri pada bagian pinggul dan bagian tangan kanan.

Kemudian, WAHNIAR, seorang warga yang notabene adalah pemilik warung yang ditabrak oleh minibus milik PT Mitra Touna Travel, dan sempat membuat dirinya mengalami sejumlah luka-luka. WAHNIAR merupakan warga kelahiran Toboli Barat, Mei 1977 dan beragama Islam. Dengan kesehariannya bekerja sebagai Petani, dan sampai saat ini, pemilik warung yang dihantam merupakan warga Dusun III Desa Toboli Barat, Kecamatan Parigi Utara ini, mengaku, mengalami luka Robek pada jari

Kemudian, FITRIANINGSIH yang merupakan warga kelahiran Desa Toboli, 04 Juli 1997, beragama Islam, bekerja sebagai tenaga honorer, dengan alamat sekrang di Dusun III, Desa Toboli Barat Kecamatan, Kabupaten Parigi Utara.

Mengalami luka robek dibagian paha kaki sebelah kanan, lecet bagian hidung dan betis kaki sebelah kanan bengkak

Sedangkan, Sopir Minibus milik PT Mitra Touna Travel yang diketahui bernama Armin dinyatakan selamat.

“Setelah Semua Korban dinyatakan telah di Evakuasi,, Operasi SAR ditutup pada 16 Agustus 2023 Pukul 00.15 Wita,” tulis Kepala Markas PMI Kabupaten Parigi Moutong, Nur Srikandi Puja Pasau, menutup rilis resminya.

Sementara itu, tidak ditemukan saat proses evakuasi, membuat Armin dianggap oleh sejumlah pihak telah ‘kabur’ melarikan diri karena dianggap enggan untuk bertanggungjawab atas dugaan kelalaliannya yang merenggut Tiga nyawa penumpang Minibus yang dikendarainya.

Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, Armin hanya mengamankan dirinya di agen travel tersebut, sebelum akhirnya kini telah dalam pengawasan pihak Aparat Kepolisian.

Post Views: 1,569